JABAR EKSPRES – Bogor Overland Series 3 Tahun 2025 membuktikan bahwa ajang otomotif tak hanya soal adrenalin dan komunitas, tetapi juga mampu menjadi penggerak ekonomi lokal serta sarana promosi pariwisata yang efektif bagi Kabupaten Bogor.
Kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) ini berlangsung selama dua hari, 13–14 Desember 2025.
Sebanyak 154 unit mobil dan 200 unit motor dari berbagai komunitas otomotif se-Jawa Barat turut ambil bagian dalam eksplorasi lintas wilayah Kabupaten Bogor.
Baca Juga:Waspada! Jaga Perbatasan Indonesia–Timor Leste, demi Ketahanan Pangan Nasional!Ridwan Kamil Digugat Cerai Atalia Praratya, Sidang Digelar 17 Desember 2025
Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Ria Marlisa, menjelaskan bahwa rute yang dilalui peserta mencakup sejumlah kawasan strategis dan destinasi unggulan, mulai dari Cibinong, Caringin, hingga kawasan wisata Puncak.
“Para peserta secara langsung menikmati dan memperkenalkan kekayaan alam, kuliner, budaya, serta potensi ekonomi lokal Kabupaten Bogor kepada publik,” ujarnya, Selasa (16/12).
Menurutnya, Bogor Overland Series 3 2025 memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat. Perputaran uang terjadi di berbagai sektor, mulai dari UMKM, kuliner, penginapan, transportasi lokal, hingga usaha kecil masyarakat di sepanjang jalur kegiatan.
“Tidak hanya di titik pemberhentian resmi, aktivitas ekonomi terjadi merata di sepanjang jalur menuju lokasi finish,” jelasnya.
Selama perjalanan, peserta aktif berbelanja makanan, minuman, dan produk lokal, serta memanfaatkan jasa masyarakat setempat.
Mulai dari warung tradisional, kedai kopi, hingga pelaku usaha kecil di pinggir jalur turut merasakan dampak langsung dari kegiatan ini.
Selain manfaat ekonomi, Bogor Overland Series 3 2025 juga dinilai efektif sebagai media promosi pariwisata.
Baca Juga:Persib Kalah Dari Malut United, Thom Haye Akui KecewaJadwal Padat Jadi Sorotan, Persib Akui Tak Ideal saat Tumbang di Kandang Malut United
Dokumentasi kegiatan yang dibagikan melalui media sosial peserta, komunitas otomotif, dan berbagai kanal media menciptakan promosi yang organik dan luas tanpa biaya tambahan.
“Promosi destinasi Kabupaten Bogor berlangsung secara masif dan berkelanjutan melalui konten yang dibagikan para peserta,” kata Ria.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga mengusung misi sosial dengan membagikan paket sembako kepada masyarakat di sekitar lokasi finish.
“Program sosial ini merupakan wujud kepedulian dan penguatan nilai kebersamaan serta gotong royong, sekaligus mempertegas citra Kabupaten Bogor sebagai daerah yang menjunjung tinggi kepedulian sosial,” tambahnya.
