JABAR EKSPRES – Pemprov Jabar bakal kembali menerapkan siasat taktis untuk mengurai kemacetan di sejumlah jalur. Langkah itu berupa kucuran kompensasi agar para sopir angkot hingga delman libur mengaspal di momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Rencana kebijakan itu baka menyasar sejumlah titik, diantaranya para sopir angkot yang mengaspal di kawasan Puncak, baik di wilayah Kabupaten Bogor maupun Cianjur.
“Sasaran kami para sopir angkot Puncak, baik di Kabupaten Bogor maupun Cianjur,” kata Sekretaris Dinas Perhubungan Jabar Diding Abidin, Senin (15/12/2025).
Baca Juga:Kemacetan jadi Potret Buram Mobilitas Kota Bandung, Pengamat: Jangan Salahkan Warga, Ini Salah Sistem!Atasi Kemacetan di Puncak Saat Nataru, Kapolda Jabar akan Rekrut ‘Joki Jalan’ hingga Rekayasa Lalu Lintas
Diding melanjutkan, kompensasi itu sebagai bentuk pengganti. Dengan harapan para sopir angkot bisa libur di momen Nataru.
Kompensasi diberikan selama empat hari, yakni pada 24–25 Desember dan 30–31 Desember 2025. Selama periode tersebut, angkot diminta tidak beroperasi di jalur wisata Puncak.
“Kompensasi diberikan 4 hari. Mereka berhenti beroperasi,” cetusnya.
Diding melanjutkan, besaran kompensasi yang disiapkan Pemprov Jabar mencapai Rp200 ribu per orang per hari. Dengan demikian, setiap penerima akan memperoleh total Rp800 ribu selama empat hari kebijakan diberlakukan.
Sasarannya adalah 1.825 orang. Mereka adalah satu pemilik, kedua adalah supir utama dan supir cadangan.
Selain itu, Pemprov Jabar juga akan memberikan kompensasi kepada delman dan becak di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Garut, Tasikmalaya, Kuningan, dan Kabupaten Cirebon. Total delman dan becak itu kurang lebih ada 1.470 di enam daerah.
Kucurkan kompensasi itu juga punya semangat yang sama. Yakni untuk mengurai kemacetan dengan harapan para tukang becak dan kusir bisa berhenti mengaspal untuk sementara waktu.
Dishub sendiri tidak hanya mengucurkan kompensasi, tapi petugas juga tetap akan monitor di lapangan. Tujuan memastikan agar sopir angkot dan delman itu benar-benar patuh tidak mengaspal sementara waktu.
Baca Juga:Kota Penuh Flyover Dinilai Gagal Atasi Kemacetan, Bandung Hadapi Masa Depan Mobilitas yang SuramUrai Kemacetan dan Dongkrak Wisata Kabupaten Bandung, 8 Koridor BRT dan Layanan Feeder Disiapkan!
Langkah taktis Pemprov Jabar dalam mengurai kemacetan itu sebenarnya bukan kali pertama. Di beberapa momen, Pemprov juga telah melakukan hal itu, cara itu diawali pada momen Lebaran lalu. (son)
