JABAR EKSPRES – Sebanyak 13 rumah warga di Kampung Leuweung Datar RW 06, Desa Bojonghaleuang, Kecamatan Saguling, rusak akibat banjir bandang yang menerjang kawasan tersebut pada Kamis (11/12).
Banjir bandang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari. Sekitar pukul 17.00 WIB, air meluap masuk ke pemukiman meski hujan telah reda. Lumpur dan air bah menerjang rumah-rumah warga hingga merusak perabot dan barang berharga.
“Kejadiannya kemarin sore sekitar pukul 15.00 WIB hujan deras sekali. Tiba-tiba pukul 17.00 WIB saya dengar air meluap masuk rumah dan merendam perabotan. Padahal kondisi hujan sudah reda,” tutur Caca (45), salah seorang warga terdampak, Jumat (12/12/2025).
Baca Juga:Usai Longsor Sariwangi, Warga KBB Kini Dibayangi Ancaman Banjir dan Gelapnya JalananWarga Sariwangi KBB Desak Solusi Banjir dan Sampah, Pemerintah Dinilai Abai
Caca mengaku kehilangan sejumlah barang, termasuk kulkas, TV, dan kasur. Ia bersama keluarganya terpaksa mengungsi ke rumah kerabat karena khawatir banjir susulan.
“Kulkas, TV, dan kasur habis semua. Saya juga tadi malam menginap dulu di tetangga. Baru pagi ini bersih-bersih lumpur,” ungkapnya.
Menurut Caca, banjir dipicu buruknya penataan saluran drainase proyek perumahan yang berada di area perbukitan dekat pemukiman warga. Saluran air hanya dibuat menggunakan tanggul tanah, tanpa drainase permanen.
“Saluran airnya nggak dibuat benar. Sehingga jebol dan airnya masuk rumah. Mestinya dibangun dulu saluran air baru konstruksi bangunan,” jelasnya.
Caca menambahkan, bencana serupa telah terjadi empat kali dalam satu tahun terakhir sejak proyek perumahan itu mulai dibangun.
“Udah empat kali banjir sejak setahun terakhir proyek membangun. Kalau rumah saya sudah kena dua kali,” katanya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, dari total rumah terdampak, tiga diantaranya rusak berat, satu rusak sedang, dan sembilan lainnya rusak ringan. Banjir juga sempat memutus akses jalan kabupaten penghubung Padalarang-Saguling, meski kini sudah dapat dilalui kembali.
Baca Juga:Relokasi Warga Terdampak Banjir Bandang di KBB, Disperkim Jabar: Tunggu Kajian ITB RampungTrauma Diterjang Banjir Bandang, Warga Nyalindung KBB Tagih Janji Gubernur Jabar
“Kita sudah asesmen. Tadi malam petugas damkar melakukan pembersihan untuk jalan kabupaten. Sekarang sudah bisa dilalui lagi. Kalau rumah yang terdampak itu ada 13 unit,” kata Petugas Lapangan BPBD KBB, Suheri, saat ditemui di lokasi.
