Lucky menilai, sektor swasta memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pembangunan kebudayaan. Mulai dari dukungan pendanaan, penyelenggaraan kegiatan, hingga fasilitasi ruang kreatif. Disbudparpora disebutnya sangat terbuka untuk membangun komunikasi dengan berbagai entitas agar peluang kolaborasi dapat terwujud lebih mudah.
Ke depan, strategi kebudayaan Cimahi akan mengarah pada tiga poros utama, penguatan dokumentasi, kolaborasi lintas-sektor, dan optimalisasi sumber daya yang tersedia,
Dengan pendekatan yang adaptif ini, kata Lucky, pemkot Cimahi menargetkan pembangunan kebudayaan yang inklusif, berkelanjutan, dan mampu menjangkau lebih banyak kelompok masyarakat tanpa bergantung sepenuhnya pada anggaran pemerintah.
Baca Juga:Status Siaga Bencana Berlaku di 27 Daerah, BPBD Cimahi Fokus Pada Risiko GeohidrometeorologiPasokan Pangan Jelang Nataru, Warga Cimahi Diminta Tak Panic Buying
Ia menegaskan bahwa strategi kebudayaan Cimahi ke depan akan bertumpu pada penguatan dokumentasi, kolaborasi lintas-sektor, serta optimalisasi sumber daya yang ada.
“Dengan pendekatan yang lebih adaptif, Cimahi menargetkan pembangunan kebudayaan yang inklusif dan berkelanjutan meski dibayangi tantangan anggaran,” kata Lucky menutup. (Mong)