Masuki Hari Ketujuh, Pencarian Korban Longsor Arjasari Masih Nihil

Masuki Hari Ketujuh, Pencarian Korban Longsor Arjasari Masih Nihil
Tim SAR Gabungan berupaya pencarian tiga korban hilang akibat longsor di Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung memasuki hari ketujuh, namun hingga kini hasilnya masih nihil. Foto Agni Ilman Darmawan/Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Upaya pencarian tiga korban hilang akibat longsor di Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung memasuki hari ketujuh, namun hingga kini hasilnya masih nihil.

“Hari ini tim SAR gabungan memasuki pencarian hari ketujuh dan hasil saat ini masih nihil,” kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Muhammad Adip, saat ditemui, Kamis (11/12/2025).

Ia menjelaskan, pencarian masih difokuskan pada worksite 1 dan worksite 2, yang sebelumnya telah dipetakan berdasarkan asesmen drone dan pelacakan menggunakan anjing pelacak.

Baca Juga:Hari Kelima Pencarian, Basarnas Fokus Pencarian Manual di Longsor ArjasariBelum Ditemukan, Polisi Masih Terus Lakukan Identifikasi Korban Longsor di Arjasari 

Petugas juga menempatkan safety officer di area mahkota longsor untuk memantau pergerakan tanah dan menghentikan operasi jika kondisi dinilai membahayakan.

“Kami memasang personel safety officer di titik paling atas untuk memastikan keselamatan tim. Kalau ada potensi bahaya, pencarian langsung dihentikan,” ujarnya.

Adip mengatakan operasi pencarian melibatkan ratusan personel dari berbagai instansi, namun keselamatan tetap menjadi prioritas utama.

“Basarnas bertanggung jawab memastikan personel dan peralatan aman. Harapan kami, korban segera ditemukan,” katanya.

Evaluasi Setiap Hari, Medan Sangat Menantang

Menurut Adip, tim selalu melakukan evaluasi usai operasi setiap sore. Ia mengungkapkan bahwa medan pencarian sangat menantang sejak hari pertama.

“Ekskavator yang kami gunakan di awal pun sampai ambles karena tanahnya sangat-sangat gembur,” jelasnya.

Setelah itu, pencarian difokuskan dengan peralatan manual seperti cangkul, sekop, dan pompa alkon, serta dibantu anjing pelacak.

Baca Juga:3 Korban Longsor Tertimbun Tanah di Arjasari Bandung Belum Ditemukan, Proses Pencarian DilanjutkanBupati Bandung Tinjau Lokasi Longsor di Arjasari, Tiga Warga Masih dalam Pencarian

Tim juga sempat melakukan penyisiran sungai, namun kembali memusatkan pencarian pada dua titik utama.

Ia menambahkan, ekskavator yang sebelumnya terperosok sudah berhasil dievakuasi.

“Ekskavator yang ambles sudah selesai dievakuasi karena berada di dekat aliran sungai dan bekas sawah,” ujarnya.

Terkait Perpanjangan Operasi

Adip menjelaskan bahwa sesuai regulasi, operasi SAR berlangsung selama tujuh hari berdasarkan UU No. 29 Tahun 2014 dan aturan turunannya. Namun, operasi dapat diperpanjang bila ada permintaan resmi dari pemerintah daerah.

“Setelah tujuh hari, kami menunggu permintaan dari kepala daerah. Jika diminta diperpanjang, kami laporkan ke SAR Mission Coordinator (SMC) untuk penetapan keputusan lanjutan,” katanya.

0 Komentar