JABAR EKSPRES – Memasuki Desember 2025, Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbaru yang semakin ringan, terjangkau, dan mudah diakses oleh para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Program ini dirancang untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah mendapatkan modal kerja maupun investasi usaha tanpa harus terbebani cicilan tinggi.
Salah satu produk KUR yang paling diminati adalah modal usaha Rp50 juta, yang kini bisa dicicil hanya sekitar 30 ribu rupiah per hari jika memilih tenor maksimal. Angka ini membuat KUR BRI 2025 menjadi solusi ideal bagi UMKM yang ingin menambah modal tanpa mengganggu arus kas usaha.
Baca Juga:Harga Emas Hari Ini Rabu 10 Desember 2025: Update Terbaru Antam, UBS, dan Galeri24!Tabel KUR BRI 2026: Pinjaman Dana Rp40 Juta, Angsuran Rp900 Ribu Per Bulan!
Apa Itu KUR BRI 2025?
KUR BRI merupakan salah satu program pembiayaan pemerintah yang disalurkan melalui BRI untuk mendukung pertumbuhan UMKM. Program ini memberikan kredit dengan bunga rendah, tenor fleksibel, dan persyaratan yang lebih ringan dibandingkan kredit komersial biasa.
Tujuan utamanya adalah memperkuat permodalan UMKM agar bisa berkembang, meningkatkan produksi, membuka lapangan kerja, dan pada akhirnya meningkatkan ekonomi lokal.
Bagi pelaku usaha mikro dan kecil, KUR BRI 2025 memiliki banyak keunggulan:
Bunga rendah dan tetap sehingga cicilan lebih ringan.
Proses pengajuan mudah dan cepat.
Plafon fleksibel, mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah, tergantung jenis usaha dan kebutuhan modal.
Tanpa jaminan untuk sebagian besar kredit mikro, sehingga memudahkan pelaku usaha baru yang belum memiliki aset besar.
Dengan berbagai keunggulan ini, KUR BRI 2025 menjadi pilihan utama bagi pelaku UMKM yang ingin memperluas usaha atau menambah modal kerja.
Mengapa Pilih Modal Usaha Rp50 Juta?
Plafon Rp50 juta dianggap ideal bagi banyak UMKM karena berada di tengah: cukup besar untuk menambah modal, tetapi tidak terlalu besar sehingga cicilan tetap terjangkau. Dengan modal sebesar ini, pelaku usaha bisa:
Menambah stok barang atau bahan baku.
Membeli mesin atau peralatan produksi.
Membuka cabang atau outlet baru.
Meningkatkan kapasitas produksi atau layanan.
Baca Juga:KUR Mandiri 2026: Peluang Emas Pinjaman Rp50 Juta untuk UMKM, Begini Cara Ajukannya!5 Motor Irit Bensin dari Berbagai Merek Terpopuler Sepanjang 2025 dan Paling Worth It?
Selain itu, plafon Rp50 juta cocok untuk usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan dan memiliki omzet stabil. Dengan tenor panjang, cicilan per bulan menjadi lebih ringan, sehingga tidak membebani arus kas.