Komitmen Polres Ciamis tidak berhenti pada tahap penanaman semata. Mereka turun langsung memfasilitasi proses pasca panen, memastikan penyerapan hasil panen berjalan lancar dan jagung tersalurkan ke Badan Urusan Logistik (Bulog) secara optimal. Pendampingan yang komprehensif ini memberikan kepastian pasar dan meningkatkan motivasi petani serta mitra untuk terus berkontribusi.
Prestasi sebagai penyerap jagung terbanyak nasional ini menjadi capaian pertama bagi Polres Ciamis di bidang ketahanan pangan dan diakui sebagai energi baru bagi seluruh personel. Kapolres Hidayatullah menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar pengakuan simbolis, melainkan juga penyemangat untuk terus berbuat lebih baik. “Ini apresiasi besar bagi kami. Polres Ciamis akan terus berupaya memberikan yang terbaik dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” janjinya.
Harapan ke depannya, keberhasilan yang telah diraih ini tidak hanya menjadi kebanggaan institusi kepolisian semata, tetapi benar-benar dapat menghadirkan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat luas. Dampak ekonomi dari gerakan ini diharapkan dapat dirasakan langsung oleh petani dan masyarakat sekitar. “Mudah-mudahan masyarakat Indonesia, khususnya di Ciamis, bisa merasakan dampak kesejahteraannya,” pungkasnya. (CEP)
