JABAR EKSPRES – Para Senator atau Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ikut marah dengan sejumlah kejadian keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi di beberapa daerah, salah satunya Jawa Barat. Pihaknya mendorong perbaikan tata kelola agar kejadian serupa tidak terulang.
Pimpinan dan Anggota Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI turut datang langsung ke Jawa Barat beberapa waktu lalu, mereka meninjau langsung sejumlah SPPG MBG yang diduga jadi lokus kejadian keracunan.
Hal tersebut dilakukan untuk menggali sejumlah persoalan yang menyebabkan program strategis itu menimbulkan berbagai kejadian menonjol, seperti keracunan.
Baca Juga:Dipicu Cuaca Buruk dan Carteran MBG, Harga Kepokmas di Cimahi Naik Tajam Jelang Akhir Tahun Dapur MBG Cidolog Diawasi Polsek Cimaragas, Pastikan Nutrisi Anak Terjaga!
Selain itu, para senator juga berdiskusi langsung dengan para pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk sejumlah organisasi masyarakat yang ikut fokus mengawal pelaksanaan program besutan Presiden Prabowo itu.
Wakil Ketua BAP DPR RI Ahmad Syauqi Soeratno menuturkan, pihaknya sengaja turun ke Jabar untuk merespon kejadian menonjol program MBG, yakni masalah keracunan dan sekaligus menampung aduan dari masyarakat terkait program tersebut.
“Ini salah satunya merespon tingginya kasus keracunan MBG, kami datang langsung ke SPPG dan berdialog dengan para stakeholder,” jelasnya, Jumat (5/12).
Ada beberapa hal yang ditemukan, termasuk beberapa masukan yang disampaikan para stakeholder dan masyarakat, misalnya soal tata kelola dari program tersebut.
Pemilihan SPPG dan penunjukan mitra masih banyak catatan, lalu kelembagaan yang mengurus MBG di tingkat daerah belum tersusun sempurna. Termasuk keterlibatan para stakeholder terkait di tingkat daerah yang belum berjalan dengan rapi.
Menurut Syauqi, di tingkat daerah sudah ada OPD-OPD yang memang telah lama menangani berbagi persoalan, misalnya ada Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan hingga Dinas Pertanian atau Ketahanan Pangan.
“Sebaiknya memang nanti dalam kelembagaan itu bisa memberi ruang koordinasi atau pelibatan OPD di tingkat kota kabupaten,” jelasnya.
Baca Juga:Pengawasan MBG Diperketat, OKKPD KBB Kerahkan Relawan Cegah Pangan BerbahayaBupati Bandung Minta 309 Kepala Sekolah Yang dilantik Ikut Serta Sukseskan Program MBG
Syauqi melanjutkan, spesifik kejadian keracunan yang terjadi di Jabar, pihaknya berharap hal itu tak terulang. Menurutnya program MBG itu punya tujuan baik tapi memang dalam prakteknya masih banyak catatan.
