JABAR EKSPRES – Ratusan penerima bantuan sosial (Bansos) di Kabupaten Bogor mengundurkan diri dari program tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Farid Ma’ruf di area Lapangan Tegar Beriman, pada Kamis (4/12/2025).
Farid menjelaskan, pemberian bansos agar tidak salah sasaran yakni menempelkan stiker identitas kepada penerima bansos.
Baca Juga:Update Bansos yang Cair Desember 2025: Jenis Bantuan, Besaran, dan Jadwal PencairanPT Pos Indonesia Salurkan Bansos BLTS kepada 5,5 Juta KPM
Namun, ratusan keluarga penerima manfaat (KPM) menolak untuk dipasangkan identitas tersebut dan memilih mengundurkan diri dari program pemerintah itu.
“Salah satu dampak dari kita memasang identitas ratusan KPM pada akhirnya mengundurkan diri tidak mau menerima bansos lagi. Di atas 110 dampak dari pemasangan identitas penerima bansos, salah satunya ya,” kata Farid.
Kendati begitu, ia mengungkapkan, banyak masyarakat yang sudah sadar dan memiliki kemandirian. Farid menilai, sikap mereka memberikan kesempatan lain pada PKM lainnya.
“Kita sih Alhamdulillah kalo ada masyarakat yang sudah sadar sudah punya kemandirian, sudah punya kemampuan,” kata dia.
“Kemudian mengundurkan diri untuk tidak menerima bansos lagi dan memberikan kesempatan ke yang lain, kami sangat berterima kasih atas kesadaran itu,” sambungnya.
Sebelumnya, Warga Ciomas, Kabupaten Bogor, tetap menerima ditempel stiker “Keluarga Miskin” oleh Dinas Sosial (Dinsos) meski memiliki mobil Mitsubishi Xpander.
Kepala Dinsos Kabupaten Bogor Farid Ma’ruf menjelaskan, hasil verifikasi ulang menemukan warga Ciomas memiliki mobil dan terdaftar sebagai Keluarga Miskin.
Baca Juga:Legislator Dorong Akurasi Data hingga Pemerataan Hibah dan Bansos, Sebut Biar Penerima Gak Itu-itu LagiTanda Bansos BPNT November 2025 Rp600 Ribu Cair! Simak Cara Ceknya di Aplikasi & Web Resmi Kemensos
“Bagus, sampai ada yang punya mobil segala,” kata Farid saat dihubungi, pada Senin (24/11/2025).
Meski memiliki Mobil Xpander, warga tersebut tetap mempersilakan pihak dari Dinsos Kabupaten Bogor memasang stiker “Keluarga Miskin” pada bagian jendelanya.
“Iya makanya ditempelin stiker, kirain bakal malu, taunya pasang aja,” jelas dia.
Kata dia, pihak Dinsos Kabupaten Bogor akan mengajukan pencabutan bantuan pada salah satu warga Ciomas tersebut.
“Pasti, diajukan untuk dicabut (bantuan),” ungkap Farid.