Kejari Cimahi Perkuat Pendidikan Antikorupsi di Kalangan Pelajar

Kejari Cimahi Perkuat Pendidikan Antikorupsi di Kalangan Pelajar
Kejari Cimahi Tanamkan Nilai Kejujuran dan Antikorupsi pada Pelajar (Mong)
0 Komentar

Sementara itu, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Cimahi, Fajrian Yustiardi menyampaikan bahwa selain penyuluhan hukum yang dihadiri sekitar 100 siswa, pihaknya juga menggelar Lomba Pidato Hari Anti Korupsi Sedunia 2025 tingkat SMP se-Kota Cimahi yang dilaksanakan di SMP Wiyata Bakti.

Lomba pidato tersebut menghadirkan sepuluh finalis dari berbagai SMP di Kota Cimahi. Kepala Kejaksaan Negeri Cimahi bersama Kepala Seksi Intelijen bertindak langsung sebagai juri dalam perlombaan tersebut.

Dalam kompetisi itu, para peserta menyampaikan gagasan, pandangan, serta refleksi kritis mengenai bahaya korupsi, pentingnya nilai kejujuran, dan urgensi membangun budaya antikorupsi sejak usia dini.

Baca Juga:Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok di Cimahi Bergerak Naik: UPTD Pasar Beberkan Penyebab dan AntisipasiBukan Sekadar Ajang Penghargaan, CHiMA 2025 Jadi Mesin Penggerak Inovasi di Cimahi 

Lomba ini tidak hanya bertujuan menanamkan nilai integritas, tetapi juga mengasah kemampuan komunikasi publik pelajar secara konstruktif.

Dari hasil penilaian, tiga peserta terbaik terpilih untuk melaju ke Grand Final, yaitu Aliya Ata Syaqeena Herdiana (SMPN 3 Cimahi), Rafa Najra Aditia (SMPN 5 Cimahi), dan Daini Nur Damayanti (SMPN 14 Cimahi).

“Grand Final dijadwalkan berlangsung dalam rangkaian Focus Group Discussion sebagai bentuk pembinaan lanjutan terkait pemahaman antikorupsi dan juara satu Lomba Pidato Anti Korupsi akan tampil di puncak Hari Anti Korupsi Sedunia tanggal 9 Desember 2025,” ujar Fajrian menutup. (Mong)

0 Komentar