JABAR EKSPRES – Melihat tren kemenangan di sejumlah cabang olahraga unggulan, KONI Kabupaten Bandung Barat (KBB) optimistis mampu menembus enam besar pada Porprov 2026.
Keyakinan itu bertumpu pada hasil Babak Kualifikasi (BK), terutama capaian cabor dayung yang tampil sebagai juara umum serta tambahan medali emas dari gulat yang terus meningkat.
Ketua KONI KBB, Agus Mulya Sutanto, mengatakan kekuatan kontingen Bandung Barat masih bertumpu pada cabor-cabor prioritas yang selama ini menjadi penyumbang medali utama.
Baca Juga:Perayaan HUT Korpri Bandung Barat Dorong ASN Cintai Produk LokalLoloskan Enam Nama, Atlet Golf Cimahi Unjuk Gigi di BK Porprov XV
“Disini saya akan cerita bahwa cabor unggulan di KONI KBB yaitu cabor dayung, gulat, arung jeram dan menembak, paralayang juga beberapa cabor lain. Cabor-cabor ini cukup memberi kontribusi peroleh medali,” ujarnya di Sekretariat KONI KBB, Senin (1/12/2025).
Agus menyebut cabor dayung saat ini menjadi andalan setelah memastikan 10 medali emas di BK.
“Yang memenuhi target untuk saat ini dayung. Dayung ini juara umum dengan 10 medali emas. Juga gulat di GOR Pajajaran dapat 7 medali emas. Tapi mereka optimis di Porprov ini di undur jadinya bulan 11,” katanya.
Ia menegaskan bahwa target KBB di Porprov 2026 bukan ambisi berlebihan, melainkan hasil perhitungan dari progres BK yang sudah berjalan di sebagian besar cabor.
“Di Porprov target saya sebenarnya tidak muluk-muluk, dari 2022 kita rangking 8. Untuk tahun 2026 ini targetnya rangking 6 atau 7,” ucapnya.
Menurutnya, perhitungan tersebut mengacu pada kekuatan riil para atlet yang sudah turun di babak kualifikasi.
“BK ini sudah berjalan dari 65 cabor, sisa 20 cabor lagi yang belum terselenggara. Dari kekuatan ini kita bisa berhitung bahwa posisi Bandung Barat paling top posisi 6,” jelasnya.
Baca Juga:KONI Kota Bandung Siapkan Atlet untuk Porprov 2026 dan SEA Games 2025Masuk Babak Kualifikasi, PGI Cimahi Bidik Emas di Porprov 2026
“Perhitungan secara jernih posisi 6 ini cukup berjuang. Karena Porprov ini terselenggara di 3 kota Bekasi, Bogor, dan Depok. Beberapa kota besar termasuk Bandung pasti berjuang untuk juara umum. Jadi hitungan saya berdasarkan kekuatan atlet KBB ini Insyaallah 60 medali emas di tangan,” tambahnya.
Agus menegaskan, dukungan anggaran dari Pemkab Bandung Barat menjadi faktor krusial dalam mencapai target tersebut, terutama terkait kesejahteraan atlet.
