Banjir Bojongsoang Mulai Ditangani Secara Pentahelix, Normalisasi Saluran Air Jadi Langkah Awal

Banjir Bojongsoang Mulai Ditangani Secara Pentahelix, Normalisasi Saluran Air Jadi Langkah Awal
Bupati Bandung Dadang Supriatna saat monitoring pelaksanaan kegiatan penanganan banjir secara pentahelix di wilayah Jalan Sapan, Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang. Foto: Diskominfo Kabupaten Bandung
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pemkab Bandung mulai mengerjakan penanganan banjir di Kecamatan Bojongsoang dengan menggerakkan skema pentahelix. Langkah awal difokuskan pada normalisasi saluran air yang menjadi titik krusial di kawasan Jalan Sapan, Desa Tegalluar.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan bahwa penanganan banjir di Bojongsoang membutuhkan kerja bersama semua pihak baik DPUTR, BPBD, perangkat desa, hingga para pengusaha dan unsur masyarakat.

“Kami evaluasi sistem drainasenya dan terus berkoordinasi dengan BBWS Citarum agar persoalan banjir ini bisa ditangani lebih permanen,” kata Kang DS sapaan akrabnya, Kamis (27/11/2025).

Baca Juga:Bupati Bandung Sentil Perusahaan di Dayeuhkolot, Harus Turut Andil Atasi BanjirBupati Bandung Pastikan Warga Terdampak Banjir Bojongsoang dan Baleendah Dapat Penangan Cepat

Sementara itu, Kepala DPUTR Kabupaten Bandung, Zeis Zultaqawa, menyebut kawasan pergudangan di Jalan Sapan hingga aliran Sungai Citarum menjadi fokus pertama normalisasi. Area tersebut sempat viral karena genangan yang cukup parah saat hujan deras.

“Kami melaksanakan instruksi Bapak Bupati untuk menangani banjir di Desa Tegalluar. Normalisasi saluran air di kawasan Sapan sudah mulai dikerjakan hari ini,” ujar Zeis.

Ia menjelaskan bahwa penanganan dilakukan dengan pendekatan pentahelix, melibatkan pengusaha, tokoh masyarakat, pemuda, hingga Lembaga Masyarakat Desa (LMD).

Kolaborasi juga dibangun dengan DBMPR jika terdapat penanganan yang merupakan kewenangan provinsi, serta dengan BBWS Citarum untuk sinkronisasi aliran sungai.

“Berdasarkan kajian, penanganan banjir Bojongsoang memang tidak sederhana. Tapi dengan kolaborasi ini, kita mulai dari normalisasi dulu agar aliran air lebih lancar saat hujan,” katanya.

0 Komentar