BANDUNG – Telkom University (Tel-U) resmi menetapkan 180 tim terbaik yang lolos tahap akhir Social Project Innovillage 2025. Pengumuman disampaikan langsung dalam acara penetapan di Studio Innovillage Tel-U, Rabu (26/11). Dari total 180 tim, sebanyak 59 tim merupakan mahasiswa Telkom University, menjadi yang terbanyak dibanding perguruan tinggi lain.
Acara dihadiri 30 perwakilan tim terpilih serta pimpinan universitas. Direktur SDGs Tel-U sekaligus Ketua Panitia Innovillage 2025, Dr. Runik Machfiroh, secara resmi membuka gelaran tahun ini. “Dalam enam tahun perjalanan Innovillage, kami menyaksikan semangat luar biasa mahasiswa Indonesia dalam menciptakan solusi nyata bagi masyarakat. Program ini terus melahirkan talenta inovatif yang siap memberikan dampak sosial berkelanjutan,” ujar Dr. Runik.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Kerja Sama Tel-U, Angga Rusdinar, S.T., M.T., Ph.D., menegaskan komitmen Tel-U memperkuat ekosistem inovasi mahasiswa. “Kami mengapresiasi dedikasi seluruh peserta yang berhasil menembus Top 180 dari Top 285, serta terima kasih kepada para pembimbing, reviewer, dan panitia yang bekerja keras hingga tahap ini,” katanya.
Baca Juga:LSF Soroti Lemahnya Pengawasan Orang Tua terhadap Tontonan Digital AnakLagi, BPJS Ketenagakerjaan Bojongsoang Kolaborasi Bersama Mitra Shopee
Senior Manager SDGs Social Responsibility Center PT Telkom Indonesia, Suharsono, menambahkan bahwa Innovillage telah menjadi salah satu program social project paling berdampak di Tanah Air. “Telkom Indonesia akan terus mendampingi mahasiswa dalam mengimplementasikan solusi teknologi digital untuk permasalahan masyarakat,” tegasnya.
Innovillage 2025 mengusung tema Dampak Sosial Berkelanjutan dengan lima fokus utama: Kerawanan Pangan, Kesehatan, Pemberdayaan Lingkungan, Disabilitas, serta UMKM dan Pemberdayaan Perempuan, semuanya selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
Tahun ini, antusiasme peserta memecahkan rekor dengan 4.555 mahasiswa dari 130 universitas di 29 provinsi mengirimkan 996 proposal. Setelah melalui seleksi ketat, 180 tim terbaik resmi melaju ke tahap pengembangan dan implementasi proyek di masyarakat.
Keberhasilan 59 tim Tel-U menempati posisi teratas membuktikan kekuatan ekosistem inovasi yang dibangun kampus ini. Innovillage kini tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi wadah strategis bagi generasi muda Indonesia untuk menciptakan solusi nyata dan berkelanjutan bagi permasalahan bangsa. (bbs)
