Semarak Hari Guru Nasional di SMKN 3 Cimahi Dorong Guru Menjadi Inspiratif dan Kreatif

Semarak Hari Guru Nasional di SMKN 3 Cimahi Dorong Guru Menjadi Inspiratif dan Kreatif
Para guru SMKN 3 Cimahi tampil memukau dengan pakaian adat Indonesia dalam memeriahkan peringatan Hari Guru Nasional. (Mong/Jabar Ekspres)
0 Komentar

Namun, tantangan mengajar tidak kalah besar. Latifah menceritakan, setiap kelas memiliki 35 siswa dengan karakter berbeda. Guru dituntut bukan hanya mengajar, tetapi juga menjadi psikolog, teman curhat, dan pembimbing, menyesuaikan perlakuan pada tiap individu.

“Anak-anak saya anggap seperti anak sendiri. Kadang saya harus menyiapkan makanan, kadang menjadi teman diskusi, tapi semuanya menyenangkan,” ungkapnya.

Hari Guru Nasional di SMKN 3 Cimahi bukan hanya perayaan, tetapi pengingat bahwa guru hebat menjadi fondasi bagi Indonesia yang kuat. Setiap senyum, motivasi, dan bimbingan guru mengalir menjadi kekuatan bagi generasi muda untuk berkembang dan menggapai cita-cita.

Baca Juga:Peringati Hari Guru, Walkot Bandung Ingatkan Tiga Hal IniHari Guru 2025, Akademisi Psikologi: Dedikasi Guru Adalah Pondasi Kemajuan Bangsa

Guru, kata Latifah, berperan tidak hanya mengajar, tetapi juga membentuk karakter siswa. Contohnya, mengajarkan percaya diri, sopan santun, hingga kemampuan berinteraksi dengan teman sebaya.

“Kami menciptakan suasana agar anak-anak bisa berbaur, mencegah bullying, dan belajar hidup berkarakter,” tambahnya.

Latifah menyoroti, guru tidak hanya mengajar materi, tetapi juga membentuk karakter. Dari situlah guru berperan memberikan kenyamanan, menjadi tempat bertanya, dan tempat aman bagi siswa.

“Guru memberi kasih sayang seluas samudra, penuh maaf, dan marah pun demi kebaikan siswa, bukan sekadar emosi,” tuturnya.

Hari Guru Nasional di SMKN 3 Cimahi tidak hanya menjadi momentum bagi guru untuk diapresiasi, tetapi juga bagi siswa untuk merenungkan peran penting guru dalam kehidupan mereka. Muhammad Vicry, siswa kelas 11 Kuliner 1, punya pandangan unik soal hari spesial ini.

“Kalau dari saya, untuk Hari Guru, mungkin guru seorang pahlawan, mereka yang telah mendidik kita dari kecil sampai besar. Sekolah itu jadi rumah kedua untuk saya,” ujarnya santai.

Ketika ditanya tentang guru favorit, Vicry langsung menyebut ‘Bunda Heni’. Ia pun menceritakan pengalaman paling berkesan selama sekolah.

Baca Juga:Hari Guru Nasional, Wali Kota Cimahi Tegaskan Pentingnya Perlindungan dan Penghargaan bagi GuruKomitmen Bupati Bogor di Hari Guru Nasional: Guru Sejahtera, Sekolah Lebih Layak

“Paling berkesan itu waktu kita bareng-bareng nonton bioskop sama wali kelas,” kenangnya.

Meski bukan acara resmi atau perayaan, melainkan sekadar momen seru bersama teman-teman dan guru.

“Dalam rangka main aja,” tambah Vicry, sambil tersenyum.

Bicara soal guru yang menginspirasi, Vicry menyoroti Pak Ade Candra. Menurutnya, guru ini sangat tegas, sehingga membantu siswa lebih memahami manajemen waktu dan pelajaran.

0 Komentar