Hari Guru Nasional, Wali Kota Cimahi Tegaskan Pentingnya Perlindungan dan Penghargaan bagi Guru

Wali Kota Ngatiyana tebar keceriaan, bagikan bunga kepada guru saat peringatan Hari Guru Nasional di Pemkot Ci
Wali Kota Ngatiyana tebar keceriaan, bagikan bunga kepada guru saat peringatan Hari Guru Nasional di Pemkot Cimahi (Mong)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menekankan perlunya penghargaan dan perlindungan bagi guru dalam peringatan Hari Guru Nasional tahun 2025.

Menurutnya, guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pahlawan yang mendedikasikan ilmu dan pemikiran demi keberhasilan peserta didik.

“Sejak berdinas sebagai guru, mereka secara konsisten mentransfer ilmu kepada peserta didik tanpa merasa lelah. Saya sangat mengapresiasi guru-guru yang telah mendedikasikan pemikiran dan ilmunya bagi generasi muda,” ujarnya saat ditemui awak media usai apel peringatan Hari Guru Nasional, Selasa (25/11/25).

Baca Juga:Sambut Tahun Baru 2026, Ibis Bandung Pasteur Hadirkan Paket Keluarga Bertema Midnight at The SeaSambut Liburan Akhir Tahun, Ibis Bandung Pasteur Tawarkan Christmas Eve Barbeque Dinner Mulai Rp149 Ribu

Ngatiyana menegaskan, guru harus dijaga dan dilindungi. Ia juga menegaskan untuk jangan sampai meremehkan seorang guru.

“Jangan diremehkan, dibully, atau dicari-cari kesalahannya. Mengingat mereka selalu memberikan yang terbaik dalam proses pembelajaran,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa pembelajaran yang diberikan guru bertujuan membentuk peserta didik menjadi pribadi yang kuat, bertanggung jawab, dan tidak mudah menyerah.

Sejalan dengan itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan pemberian restorative justice bagi guru, sebagai upaya menuntaskan setiap persoalan yang kerap dihadapi di lingkungan sekolah.

Ngatiyana menyoroti nilai luhur profesi guru yang tidak dapat diukur dengan materi. Ia mengatakan, ilmu yang diberikan guru tidak sebanding dengan harta kekayaan.

“Guru bekerja tanpa melihat waktu, siang maupun malam, demi mewujudkan impian peserta didik menjadi pribadi sukses yang bermanfaat bagi keluarga, bangsa, dan negara,” bebernya.

Ia mengingatkan masyarakat untuk menghormati dan menghargai guru agar mereka dapat memberikan pembelajaran dengan nyaman dan fokus.

Baca Juga:McDays 2025 Hadir sebagai Ruang Berbagi untuk 1.000 Anak Yatim, Dhuafa, dan SantriRaih Banyak Alumni Lolos Seleksi APH dan Sekolah Kedinasan, Bimbel Terpadu Jadi Incaran Peserta

“Dengan suasana belajar yang kondusif, materi yang disampaikan guru akan lebih mudah dipahami oleh peserta didik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Wali Kota menekankan perlindungan guru telah diatur dalam undang-undang. Maka dari itu, ia meminta semua pihak untuk tidak menjadikan guru sebagai objek kesalahan.

“Lindungilah mereka karena peran guru sangat strategis bagi pembangunan sumber daya manusia di Kota Cimahi,” pungkas Ngatiyana. (Mong)

0 Komentar