JABAR EKSPRES – Berikut teks contoh khutbah Jumat yang bisa dibacakan oleh para khatib pada pelaksanaan sholat Jumat 21 November 2025, nanti.
Melansir dari laman resmi NU Online, teks khutbah Jumat kali ini akan membahas tema tentang “Bencana Sebagai Alarm Peringatan dari Alam”.
Setiap hari, alam seakan memancarkan alarm peringatan bagi segenap manusia. Terbukti dengan munculnya banyak pemberitaan tentang bencana di berbagai daerah Indonesia.
Baca Juga:Daftar Kode Redeem Free Fire Terbaru 20 November 2025, Klaim Sebelum Kadaluwarsa!Persib vs Dewa United: Reuni Mantan dan Timnas Indonesia
Maka sudah saatnya kita merenung dan menjaga alam dengan lebih bertanggung jawab supaya generasi mendatang tidak mewariskan kerusakan yang semakin parah di masa depan.
Khutbah I
اَلْـحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي أَنْعَمَ عَلَيْنَا نِعَمًا، وَأَظْهَرَ فِي الْكَوْنِ آيَاتٍ تُذَكِّرُنَا حِكَمًا، وَبَسَطَ لَنَا فِي الْأَرْضِ خَيْرًا نَجْنِيهِ فَهْمًا، وَنَبَّهَنَا إِلَى مَا نُحْدِثُهُ فِيهَا رَشَدًا وَاهْتِمَامًا. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ إِقْرَارًا وَوَعْيًا وَالْتِزَامًا، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِي هَدَانَا نُورًا وَرَحْمَةً وَسَلَامًا. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ. فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللّٰهِ تَعَالَى ، وَقَدْ قَالَ:وَاتَّقُوا اللّٰهَ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ بِمَا تَعْمَلُوْنَ
Jamaah kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah,
Segala puji kita panjatkan ke hadirat Allah Swt, Tuhan yang senantiasa mencurahkan karunia kepada kita tanpa henti. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw yang menunjukkan kita jalan kebenaran dengan akhlak yang lembut dan ajaran yang berkah, juga kepada keluarganya para sahabat, dan seluruh umat Islam yang meneladani sunnah-sunnahnya hingga hari akhir.
Jamaah kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah,
Marilah kita menguatkan ketakwaan kepada Allah Swt dengan memperbanyak amal yang diridhai dan menjaukan diri dari setiap larangan-Nya. Karena setiap tingkah laku kita akan diketahui dan dicatat oleh-Nya. Sebagaimana firman Allah Swt yang terkandung dalam surat Al-Maidah ayat 8:
وَاتَّقُوا اللّٰهَ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ بِمَا تَعْمَلُوْنَ
Artinya: “Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”
Jamaah kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah,
Jika kita menengok keadaan alam saat ini, khususnya di Indonesia, maka kita akan melihat begitu banyak perubahan yang mengkhawatirkan. Sungai yang dulu jernih kini keruh dan tercemar oleh limbah serta sampah.
Udara yang seharusnya menjadi sumber kehidupan justru dipenuhi asap dan polusi. Hutan yang dahulu rimbun, tempat berbagai makhluk hidup dengan ekosistemnya, kini banyak yang hilang akibat pembabatan penggundulan hutan tanpa reboisasi.
Semua kerusakan itu, terjadi karena ulah kita sebagai umat manusia yang enggan merawat alam. Yakni, ketika kita lebih mementingkan keuntungan sesaat daripada kelestarian, ketika keserakahan mengalahkan kepedulian, dan ketika hawa nafsu lebih kuat daripada tanggung jawab.
