JABAR EKSPRES – Warga Indramayu dibuat heboh setelah patung Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, yang berdiri megah di Alun-alun Indramayu mendadak terlihat miring pada bagian kepala. Foto dan video kondisi patung yang tampak seperti “patah leher” itu langsung menyebar cepat di media sosial dan mengundang berbagai spekulasi ini ulah siapa sebenarnya?
Kemiringan patung yang cukup mencolok membuat banyak warga bertanya-tanya. Bukan hanya masyarakat biasa, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono, turut menyoroti kondisi tersebut dan meminta kejelasan terkait penyebab kerusakan pada ikon daerah itu.
Respons cepat pun datang dari pemerintah daerah. Plt Kabid Perumahan Permukiman Diskimrum Kabupaten Indramayu, Krisdiantoro, memberikan penjelasan terkait asal mula kerusakan tersebut.
Baca Juga:Tabel KUR BRI 2025 Terbaru: Pinjam Rp50–150 Juta, Ini Rincian Cicilan Ringannya!5 Titik lokasi paling rawan Jadi Sasaran Operasi Zebra Lodaya 2025 di Bandung
Menurut Krisdiantoro, peristiwa ini bermula saat panitia menggelar acara pelantikan PPPK Paruh Waktu pada Rabu (12/11). Untuk kebutuhan acara, sebuah tenda besar dipasang di sekitar lokasi patung.
Namun, setelah acara selesai, tenda tersebut tidak langsung dibongkar. Dugaan sementara, rangka atau bagian tenda yang bersentuhan dengan area patung menyebabkan tekanan hingga membuat bagian leher patung Soekarno tampak miring.
Patung Soekarno ini diketahui dibuat pada tahun 2023 oleh Dinas Kimrum Kabupaten Indramayu. Karena konstruksinya cukup detail dan memiliki teknik khusus, perbaikannya harus dilakukan oleh pembuat aslinya agar tidak menimbulkan kerusakan lebih parah.
Diskimrum pun khawatir jika perbaikan diserahkan ke pengrajin lain, struktur patung bisa berubah dan hasilnya tidak sesuai aslinya.
Meski penyebab awal sudah diketahui, siapa pihak yang harus bertanggung jawab atas kerusakan ini masih belum dipastikan. Apakah dinas terkait? Panitia pelantikan PPPK? Atau penyedia tenda?
Krisdiantoro mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan lebih lanjut. Jika ternyata kerusakan disebabkan oleh kegiatan panitia PPPK, mereka harus mengetahui detail biaya perbaikan dan bertanggung jawab sesuai aturan.
Sambil menunggu kepastian, pihak Diskimrum memilih untuk menurunkan sementara patung Soekarno dan Bung Hatta demi keamanan. Kondisi patung Bung Hatta sendiri masih utuh dan tidak mengalami kerusakan apa pun.
Baca Juga:5 Rekomendasi Motor Listrik Murah Terbaik 2025, Solusi BBM Mahal!!Cuma Modal Bikin Video, Bisa Dapat Saldo DANA Rp83 Ribu dari CapCut! Begini Caranya
Kejadian ini sontak mengundang komentar warganet yang penuh rasa penasaran, sindiran, hingga candaan: