JABAR EKSPRES – Media sosial kembali digemparkan oleh kemunculan sebuah video viral yang menampilkan seorang bocah keturunan Tionghoa mengenakan baju olahraga oranye.
Tingkah polos, ekspresi ekspresif, dan kelakuan lugunya membuat warganet ramai-ramai menjulukinya sebagai Bocil Baju Oren.
Video berdurasi pendek itu pertama kali muncul di TikTok dan langsung melejit hingga jutaan penayangan hanya dalam hitungan jam.
Baca Juga:Login 1 Kali Langsung Tarik Saldo DANA Gratis Rp100 Ribu, Ini Aplikasinya!Sony Rilis PS5 Japan Edition, Harga Lebih Murah dari Versi Global
Dalam rekaman tersebut, si bocah terlihat sedang beraktivitas di lingkungan sekolah dengan gerak-gerik yang spontan dan penuh semangat.
Kelucuan alami yang ditunjukkannya membuat banyak pengguna TikTok merasa terhibur.
Kolom komentar dipenuhi respons positif dari pengguna TikTok yang menganggap aksi bocil itu sebagai hiburan ringan yang menyegarkan.
Ekspresinya yang natural dan gaya khas anak kecil membuat banyak orang tak tahan untuk tersenyum.
Namun, tidak sedikit pula warganet yang mengingatkan seseorang yang pertama kali mengunggah video itu untuk lebih berhati-hati.
Mereka menegaskan pentingnya menjaga privasi anak, terutama ketika konten tersebut diunggah ke ruang publik tanpa persetujuan orang tua.
Salah satu komentar yang cukup mencuri perhatian berbunyi, “Lucu banget sih, tapi semoga yang upload videonya paham kalau anak kecil juga punya privasi.”
Komentar-komentar seperti ini menegaskan bahwa kesadaran masyarakat tentang etika berbagi konten digital kini semakin meningkat.
Baca Juga:Daftar Pinjol Legal yang Cepat Cair dan Terdaftar OJK, Cocok untuk Solusi Dana MendesakSistem Rujukan BPJS Kesehatan Tidak Lagi Berjenjang, Pasien Bisa Langsung ke RS Utama
Fenomena serupa sebenarnya bukan hal baru. Banyak anak kecil yang viral karena keluguan dan spontanitas mereka.
Meski menghadirkan hiburan, para pengamat media digital mengingatkan bahwa tren seperti ini berisiko mengarah pada eksploitasi anak jika tidak diiringi dengan kesadaran etis.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bahkan menegaskan bahwa masyarakat harus lebih selektif saat mengunggah atau membagikan konten yang menampilkan anak-anak tanpa izin wali.
Juru bicara Kominfo mengingatkan, “Media sosial bukan ruang bebas tanpa batas. Perlindungan data pribadi, termasuk anak-anak, wajib dijaga.”
Hal ini mempertegas bahwa publik memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan keamanan dan privasi anak di ruang digital.
Meskipun demikian, video bocil baju oren ini tetap memberi warna dalam lini masa TikTok.
