Libatkan ALFI dalam Persiapan Zero ODOL 2027, Menhub Tekankan Ini Perannya!

Libatkan ALFI dalam Persiapan Zero ODOL 2027, Menhub Tekankan Ini Perannya!
Mobil bak terbuka mengangkut barang berlebih (ODOL) melintas di Jalan Suci, Kota Bandung, Kamis (28/8). Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Persiapan realisasi zero over dimension over loading (zero ODOL) terus digalakan demi terciptanya ekosistem transportasi yang aman dan menjamin keselamatan para pengguna jalan.

Persiapan zero ODOL itu, kata Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi perlu melibatkan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI).

“Dukungan dari anggota ALFI akan sangat menentukan keberhasilan zero ODOL yang diinginkan bersama tanpa mengurangi efisiensi sistem logistik di lapangan,” ujarnya, dikutip Senin (17/11/2025).

Baca Juga:Dampak Kebijakan Zero ODOL Masih Dikaji, AHY Pastikan Efektif Mulai 2027Koordinasi Lintas Kementerian, Menhub: 2027 Harus Sudah Zero ODOL

Disampaikan saat menutup Forum Indonesia Logistic Outlook 2026 dan ALFI Conference & Exhibition 2025, di Tangerang, Banten, Menhub menyatakan komitmennya untuk mendorong percepatan implementasi kebijakan zero ODOL pada tahun 2027.

Dalam realisasi zero ODOL, kata dia, peran ALFI sangat penting guna mewujudkan transportasi logistik yang berkeselamatan.

Hal itu, mengingat saat ini terdapat lebih dari 4.000 perusahaan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia berada di bawah naungan ALFI.

“ALFI dengan ribuan anggota yang aktif sangat terkait dengan isu besar ini,” kata Menhub.

Selain itu, ia juga menyadari bahwa kebijakan zero ODOL akan melibatkan banyak pihak, untuk itu ia mengajak seluruh pengaku kepentingan agar menjadikan tahun 2026 sebagai percepatan transformasi logistik nasional.

“Misi besar kita akan berada di jalan yang benar. Indonesia tidak sekadar menjadi pasar, tetapi sebagai kekuatan logistik regional yang modern, efisien, dan berdaya saing tinggi,” paparnya.

Dia berharap kerja sama pemerintah, pelaku industri, dan seluruh asosiasi logistik dapat terus terjalin erat, saling menguatkan dalam mewujudkan ekosistem logistik yang aman dan berkeselamatan, sehingga membawa manfaat besar bagi Indonesia.

Baca Juga:Waspadai Efek Pengawasan Truk ODOL, Kemenhub Janjikan Kesejahteraan Pengemudi Angkutan Barang?Soroti Implementasi Zero ODOL, Ini Kata Pengamat Transportasi!

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menyatakan segera menyusun tim kecil percepatan penanganan kendaraan ODOL guna menciptakan sistem transportasi serta distribusi logistik nasional yang aman dan berkeselamatan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanan mengatakan pembentukan tim kecil itu juga merupakan tindak lanjut rapat koordinasi bersama pimpinan kementerian, Pimpinan DPR RI, Kementerian Sekretariat Negara, dan Asosiasi Pengemudi Angkutan Barang yang telah dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2025.

Tujuan dari dibentuknya tim kecil itu untuk merumuskan langkah percepatan revisi UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, khususnya pada aspek penegakan hukum dan perlindungan pengemudi, katanya, menjelaskan.

0 Komentar