JABAR EKSPRES – Wakil Ketua DPRD Jabar Iwan Suryawan turut merespons kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Menurutnya bandara di Kabupaten Majalengka itu paling cocok untuk penerbangan haji dan umrah pada saat ini.
Politikus PKS itu menuturkan, bandara Kertajati merupakan aset yang luar biasa. Sehingga sayang jika tidak di optimalkan.
Solusi yang paling realistis untuk saat ini adalah optimalisasi penerbangan haji dan umrah. “Bagus memang jika ada rencana (BIJB Kertajati) untuk dioptimalkan sebagai layanan haji,” cetusnya, Senin (17/11/2025).
Baca Juga:Libatkan ALFI dalam Persiapan Zero ODOL 2027, Menhub Tekankan Ini Perannya!Harga Beras Dipastikan Stabil Jelang Nataru, Bapanas: SPHP Rp12.000, Medium Rp13.000 per Kg
Menurut Iwan, bandara itu bisa menjadi pusat embarkasi. Utamanya wilayah sekitar seperti Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan. Bahkan wilayah Sumedang hingga Bandung Raya bisa diarahkan ke Kertajati.
“Termasuk wilayah Jawa Tengah yang berbatasan dengan Jabar. Misal Brebes atau Cilacap,” sambungnya.
Iwan melanjutkan, untuk mendukung operasional penerbangan umrah maupun haji itu maka dukungan sarana dan prasarana (sarpras) perlu dilakukan. Malahan pihaknya sepakat jika harus mengupayakan penambahan alat atau sarpras untuk Asrama Haji yang ada di Indramayu.
“Misalnya pengecekan nanti dilakukan di Asrama, jadi jemaah tinggal terbang saat di bandara. Itu lebih baik,” cetusnya.
Iwan menambahkan, penerbangan umrah dan haji memang yang dinilai realistis dioptimalkan saat ini. Kalau untuk jangka panjang, menurutnya butuh kebijakan tidak hanya tingkat daerah tapi membutuhkan sentuhan para pemangku kepentingan di tingkat pusat. (son)