Leader Aplikasi VIR Akhirnya Buka Suara Setelah Didesak Para Korbannya Untuk Ganti Rugi

Leader atau Promotor aplikasi VIR di Kabupaten Kepahiang Fisol Husein dan beberapa korban penipuan aplikasi V
Leader atau Promotor aplikasi VIR di Kabupaten Kepahiang Fisol Husein dan beberapa korban penipuan aplikasi VIR yang mendatangai Polres Kepahiang.
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Leader atau promotor Aplikasi VIR wilayah Kabupaten Kepahiang akhirnya buka suara, setelah dikejar-kejar oleh para anggotanya untuk membayar ganti rugi.

Hal ini terkait macetnya penarikan di aplikasi VIR sejak tanggal 11 Novermber 2025 lalu, sehingga semua anggotanya di seluruh Indonesia tidak bisa melakukan pencairan.

Kabupaten Kepahiang menjadi salah satu kabupaten dengan korban aplikasi VIR terbanyak, bahkan anggotanya datang dari berbagai kalangan, termasuk aparat dan ASN.

Baca Juga:Transaksi Kredit Karbon dari PLTP dan PLTBg Pertamina Capai 37 Ribu Ton C02e di COP30Harga Emas Hari Ini Kembali Meroket,  Waktnya Jual? Segini Harga Buyback-nya

Salah satunya Promotor aplikasi VIR di Kabupaten Kepahiang Fisol Husein yang merupakan ASN Pemkab Kepahiang.

Dari video yang beredar di sosial media, diketahui para korban penipuan aplikasi VIR mulai ramai-ramai mendatangi para leadernya untuk menuntut ganti kerugian.

Sebagian lagi mulai melaporkan kasus penipuan aplikasi VIR ini ke Polres Kepahiang. Kerugian apra member bervariasi, mulaid ari jutaan hingga puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah.

Dilansir dari RBTV (grup disway), kepada wartawan RBTV Fisol Husein mengaku sudah memiliki 2.386 member yang mendaftar menggunakan kode refferal miliknya. Para member ini sebagian besar tinggal diwilayah Kepahiang dan sekitarnya.

Bukan hanya para membernya yang mengalami kerugian, dia juga mengaku menjadi korban karena tidak dapat mencairkan penghasilan dari VIR yang kini sudah mencapai Rp 752 juta.

“Gejolaknya itu gara-gara saya selama ini menurut pusat selagi saya mengikuti petunjuk pusat saya akan sukses, nah terbukti saya sukses sampai pucak mendapat Rp 50 juta seminggu. Tapi kemarin sore semuanya tidak bisa cair, tiba-tiba muncul harus bayar pajak. Seperti saya pajak Rp 57 juta,” ujar Fisol Husein.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa dirinya tidak bisa membayar pajak sebesar itu. Apalagi dana yang sebelumnya belum kembali.

Baca Juga:Benarkah Aplikasi VIR Sudah SCAM? Cek Bukti NyatanyaAplikasi VIR fix SCAM, Tarik Pajak Jika Member Mau WD, Benarkah Bisa Cair?

“Saya bilang sama perusahaan saya tidak bisa bayar pajak lagi, dana saya kemarin acara di Manna belum kembali. Kalau ini sudah saya bayar pajak. Saya juga tidak jadi kalau setelah saya bayar pajak bisa cair besok akhirnya saya putuskan saya kemabli ke grup-grup yang ada saya sampaikan saya tidak mau bayar pajak karena saldo saya tidak ada dan saya tidak ada yang bisa jamin kalau besok cair,” terangnya

0 Komentar