Helmy Yahya dan Bossman Tak Lolos Evaluasi OJK jadi Komisaris BJB, Dedi Mulyadi Kecewa

Gubernur Dedi Mulyadi saat ditemui Jumat (14/11). (son)
Gubernur Dedi Mulyadi saat ditemui Jumat (14/11). (son)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Gubernur Jabar Dedi Mulyadi turut merespons batalnya penunjukan Wowiek Prasantyo dan Helmi Yahya sebagai Komisaris Bank BJB. Ia mengaku ikut merasa kecewa.

Pernyataan itu disampaikan Dedi pada Jumat (14/11). Ia menjelaskan bahwa status Wowiek dan Helmi bukan “dibatalkan”, melainkan keduanya tidak lolos dalam proses seleksi atau fit and proper test di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Komisaris itu kan harus ikuti seleksi (fit and proper test) OJK. Nah Pak Helmy dan Pak Bosman ( Wowiek Prasantyo) ini tidak lolos di OJK, ” jelasnya.

Baca Juga:Momentum Hari Pahlawan, Billy Martasandy Ajak Generasi Muda Jadi Pejuang di Era ModernPembangunan PLTA Upper Cisokan Dipastikan Sesuai Aturan dan Bawa Manfaat bagi Masyarakat

Pria yang akrab disapa KDM itu melanjutkan, pihaknya sebenarnya sangat mengharapkan kedua orang pilihan itu bisa lolos. “Padahal saya sangat berharap mereka berdua lolos. Karena punya integritas, ” cetusnya.

KDM pun mengungkapkan penyesalannya terkait hasil dari OJK itu. “Secara pribadi dan sebagai Gubernur cukup menyesali mereka berdua tak lolos, ” katanya.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) andalan Pemprov Jabar itu bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Agenda salah satunya pembatalan pengangkatan komisaris utama.

Agenda RUPS LB tersebut tercantum dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia tertanggal 7 November 2025. Bank daerah berkode BJBR itu menyampaikan pemberitahuan penyelenggaraan RUPS yang bakal digelar pada 1 Desember 2025 nanti.

Pihaknya juga mencantumkan isi agenda yang rencananya digelar di Bandung sekitar pukul 09.00 WIB itu. Yakni, pembatalan pengangkatan Komisaris Utama Independen, Komisaris Independen dan Direktur Kepatuhan Perseroan.

Sementara itu jika ditelursuri, berdasarkan hasil RUPS pada 16 April 2025 lalu, Bank BJB juga telah menetapkan susunan pengurus baru. Baik jajaran direksi maupun komisaris.

Hasilnya, Komisaris Utama Independen dijabat oleh Wowiek Prasantyo atau yang akrab disapa Bossman Mardigu. Lalu dua pejabat Komisaris Independen lainya adalah Novian Herodwijanto dan Helmy Yahya.

Baca Juga:Pabrik Pengelolaan Sampah Senilai USD 200 Juta Bakal Dibangun di Jawa Tengah!FSRU Lampung Terima Kargo LNG, Jaga Keandalan Layanan Energi untuk Kelistrikan

Kemudian untuk kursi Direktur Utama dijabat oleh Yusuf Saadudin. Lalu Direktur Kepatuhan dijabat Joko Hartono Kalisman hingga Direktur Operasional dan Teknologi Informasi dijabat Ayi Subarna.

Berdasarkan naskah risalah RUPS yang juga disampaikan dalam laman Bursa Efek Indonesia itu, juga disematkan tanda bintang pada posisi Wowiek Prasantyo, Helmy Yahya maupun Joko Hartono Kalisman. Keteranganya adalah, posisi itu berlaku efektif sejak persetujuan dari Ototritas Jasa Keuangan atas penilaian kemampuan dan kepatutan. Serta memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku.(son)

0 Komentar