JABAR EKSPRES – Orang tua dari balita yang menjadi korban pohon tumbang di area Stadion Pakansari mengaku belum menerima bantuan apa pun dari pemerintah.
Mardiana (31), ibu dari balita yang mengalami luka di bagian kepala, menceritakan bahwa setelah kejadian ia sempat membawa anaknya dan korban lain ke klinik terdekat. Namun, klinik tersebut tidak mampu menangani luka yang cukup parah dan menyarankan agar korban dibawa ke rumah sakit.
“Awalnya dibawa ke klinik dekat tempat kejadian, terus kata mereka tidak bisa ditangani di sana. Harus ke rumah sakit karena perlu dirontgen dan lukanya parah,” ungkap Mardiana, Jumat (14/11/2025).
Baca Juga:Pembangunan PLTA Upper Cisokan Dipastikan Sesuai Aturan dan Bawa Manfaat bagi MasyarakatPabrik Pengelolaan Sampah Senilai USD 200 Juta Bakal Dibangun di Jawa Tengah!
Balita tersebut kemudian dirujuk ke RSUD Bakti Pajajaran, sementara keponakannya dibawa ke Rumah Sakit Assalam. Ia menjelaskan, pengobatan untuk anaknya dapat ditanggung BPJS, tetapi keponakannya tidak dapat menggunakan layanan BPJS.
“Anak saya bisa pakai BPJS. Yang dewasa kemarin dibawa ke Assalam tapi tidak bisa pakai BPJS. Saya bawa anak saya ke RSUD Cikaret, sedangkan keponakan dibawa ke Assalam sama orang tuanya,” tuturnya.
Meski kondisi anaknya mulai membaik, balita itu masih harus menjalani perawatan lanjutan. “Nanti kontrol lagi tanggal 20 ke RSUD pakai BPJS,” katanya.
Mardiana mengaku belum memperoleh bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan berharap ada perhatian untuk keluarganya.
“Tidak ada bantuan, sama sekali tidak ada. Ya ingin, cuma bingung lapor ke mana soal begini,” ucapnya.
Ia juga berharap pemerintah segera melakukan perawatan dan peremajaan pohon-pohon di jalur padat kendaraan.“Pohon-pohon di jalan sebaiknya dibenahi lagi, sudah banyak yang tua. Ranting-rantingnya dipapas lagi,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), Eko Mujiarto, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi terkait bantuan untuk para korban.
Baca Juga:FSRU Lampung Terima Kargo LNG, Jaga Keandalan Layanan Energi untuk Kelistrikan
“Korban pohon tumbang nanti saya koordinasikan dengan Dinas Kesehatan dan Sekda. Kita komunikasikan dulu,” kata Eko.
Ia menambahkan, biaya perawatan korban biasanya akan ditanggung pemerintah daerah.“Biasanya Pak Bupati memerintahkan agar biaya perawatannya ditanggung pemerintah daerah,” pungkasnya.
