JABAR EKSPRES – Aktivitas belajar di SMP Bina Karya, Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, kembali berjalan normal setelah sempat terjadi insiden dugaan keracunan makanan bergizi gratis (MBG).
Diketahui, sebanyak 21 siswa SMP Bina Karya mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi menu MBG yang dibagikan pada Selasa (11/11/2025).
Guru Bidang Kesiswaan SMP Bina Karya, Meganita Oktalia, mengatakan seluruh siswa yang sempat mengalami gejala kini telah pulih dan diperbolehkan pulang. Hanya satu siswa yang sempat dirujuk ke RS Kharisma karena memiliki riwayat penyakit asam lambung.
Baca Juga:Momentum Hari Pahlawan, Billy Martasandy Ajak Generasi Muda Jadi Pejuang di Era ModernPembangunan PLTA Upper Cisokan Dipastikan Sesuai Aturan dan Bawa Manfaat bagi Masyarakat
“Alhamdulillah, semua sudah pulang berdasarkan keputusan dokter. Hanya satu siswa yang dirujuk ke rumah sakit karena ada riwayat asam lambung,” ujar Meganita saat dikonfirmasi, Kamis (13/11/2025).
Ia menjelaskan, berdasarkan data hingga Rabu (12/11), total terdapat 21 siswa yang mengalami gejala keracunan setelah menyantap menu MBG. Gejala yang dialami umumnya berupa mual, nyeri ulu hati, muntah, dan sakit kepala.
“Program MBG di sekolah kami baru berjalan sekitar tiga minggu, dan ini kejadian pertama kali. Untuk sementara program dihentikan dulu sampai ada hasil pemeriksaan dari Dinas Kesehatan,” jelasnya.
Meski sempat terjadi insiden, lanjut dia, kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah tetap berlangsung seperti biasa. Siswa yang masih dalam masa pemulihan diminta beristirahat di rumah hingga kesehatannya benar-benar pulih.
“KBM tetap berjalan normal, hanya siswa yang masih lemas kami sarankan untuk istirahat dulu di rumah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Ngamprah, Ifah Syarifah, menyebutkan bahwa gejala yang dialami para siswa cenderung serupa. Tim medis Puskesmas telah melakukan penanganan awal dan mengambil sampel makanan untuk diteliti di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).
“Sampel makanan sudah diambil dan dikirim ke Labkesda. Hasil pemeriksaan diperkirakan keluar dalam waktu sekitar satu minggu,” ujarnya.
Baca Juga:Pabrik Pengelolaan Sampah Senilai USD 200 Juta Bakal Dibangun di Jawa Tengah!FSRU Lampung Terima Kargo LNG, Jaga Keandalan Layanan Energi untuk Kelistrikan
Menu makanan yang dikonsumsi para siswa pada hari kejadian antara lain nasi putih, perkedel, ayam mentega atau ayam kecap, semangka, dan tahu goreng. Beberapa siswa sempat mengeluhkan bau tidak sedap pada menu ayam.
