Jika Irak Lolos, Frans Putros Akan Jadi Pemain Liga Indonesia Pertama di Piala Dunia!

Jika Irak Lolos, Frans Putros Akan Jadi Pemain Liga Indonesia Pertama di Piala Dunia!
Jika Irak Lolos, Frans Putros Akan Jadi Pemain Liga Indonesia Pertama di Piala Dunia! -Foto: Instagram/@rememberpersib
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Bek Persib Bandung, Frans Putros, berpotensi mencatatkan sejarah baru bagi sepak bola Tanah Air. Pemain berdarah Denmark–Irak tersebut kembali dipanggil memperkuat Timnas Irak dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Jika Irak mampu menembus putaran final, Frans Putros akan menjadi pemain pertama dari Liga Indonesia yang tampil di ajang Piala Dunia itu adalah sebuah prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Meski peluang itu terbuka lebar, Frans memilih bersikap realistis. Ia menegaskan bahwa fokusnya saat ini bukan pada mimpi besar tampil di Piala Dunia, melainkan memastikan Irak meraih hasil maksimal pada dua laga krusial melawan Uni Emirat Arab (UEA).

Baca Juga:PSSI Segera Umumkan Pelatih Baru? Timur Kapadze Disebut Siap Gantikan KluivertCara Mudah Dapat Pinjaman dari LINE Bank Tanpa Jaminan, Cukup dari Ponsel!

“Saya mungkin akan pergi, tapi kita lihat nanti. Saya masih menunggu,” ujar Frans Putros.

“Kami sekarang menghadapi dua pertandingan melawan UEA, kami harus menang. Itu dulu yang utama. Setelah itu baru kami kembali bermain pada Maret mendatang. Jadi kita lihat nanti apa yang akan terjadi,” tambahnya.

Ketika disinggung soal peluang mencetak sejarah sebagai pemain pertama dari Liga Indonesia yang tampil di Piala Dunia, bek berusia 30 tahun itu tetap rendah hati.

“Kami harus lolos dulu, baru saya akan bicara lebih jauh. Perjalanannya masih panjang,” ucapnya sambil tersenyum.

Kehadiran Frans Putros di lini pertahanan Irak selama babak kualifikasi sebelumnya terbukti solid. Ia menjadi bagian penting dari tim asuhan Jesús Casas yang tampil konsisten di fase awal.

Apabila Irak berhasil menembus Piala Dunia 2026, kiprah Frans Putros akan menjadi catatan tersendiri bukan hanya bagi dirinya dan Persib Bandung, tetapi juga bagi Liga 1 Indonesia, sebagai bukti bahwa pemain dari kompetisi domestik mampu bersaing di level tertinggi sepak bola dunia.

0 Komentar