JABAR EKSPRES – Kondisi jalan berlubang dan minim penerangan di jalur Cisarua-Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dikeluhkan sejumlah warga. Mereka menilai, situasi tersebut membahayakan pengguna jalan, terutama pada malam hari.
Kerusakan paling parah terjadi di ruas Jalan Kolonel Masturi (Kolmas) yang melintasi Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua. Di beberapa titik, lubang di badan jalan bahkan mencapai kedalaman lebih dari 20 sentimeter.
Kondisi ini semakin berbahaya saat hujan turun, karena lubang tertutup genangan air sehingga sulit terlihat oleh pengendara. Tak jarang, kendaraan roda dua maupun roda empat terperosok saat melintas di jalur Cisarua-Padalarang tersebut.
Baca Juga:Angin Kencang Rusak Tiga Rumah, Jalan Alternatif di Cibungbulang LongsorJalan Penghubung Ganjarsari–Cipada Bandung Barat Rusak Parah
“Mau prihatin lihat jalannya. Banyak lubang besar dan dalam, apalagi kalau malam hari gelap sekali. Saya tiap malam pulang selalu pelan-pelan, tapi tetap saja sering kena lubang,” keluh Asep (35), warga Pasirhalang, Senin (10/11/2025).
Menurutnya, kerusakan jalan sudah berlangsung cukup lama dan belum ada perbaikan signifikan dari pemerintah. Ia berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera memperbaiki jalan tersebut agar pengendara, khususnya pengguna sepeda motor, tidak lagi khawatir saat melintas.
“Kami hanya ingin jalan ini diperbaiki secepatnya. Sudah banyak yang jatuh gara-gara lubang,” ujarnya.
Selain jalan berlubang, warga juga mengeluhkan minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalur Cisarua-Padalarang. Pada malam hari, kondisi jalan yang gelap dan minim aktivitas warga membuat pengendara merasa tidak aman.
“Saya heran jalan Cisarua-Padalarang gelap sekali. Sebetulnya ini tanggung jawab siapa? Tidak ada perhatian sama sekali untuk keselamatan warga. Apalagi kalau malam, jalan gelap dan sering terjadi aksi kejahatan,” kata Asep.
Jalur Cisarua-Padalarang merupakan akses penting yang menghubungkan wilayah selatan dan utara Bandung Barat. Jalur ini kerap digunakan warga untuk mobilitas ekonomi, wisata, maupun aktivitas harian menuju Cimahi, Lembang, dan Kota Bandung.
Meski perannya vital, warga menilai kondisi jalan justru terus memburuk. Padahal, jalan Kolonel Masturi termasuk kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena berstatus jalan provinsi. Namun, sejauh ini belum ada tanda-tanda perbaikan menyeluruh dari pihak terkait.
