Pemkot Cimahi Percepat Penerapan Sistem Merit ASN, Uji Kompetensi Jadi Langkah Awal Reformasi Birokrasi 2025

Pemkot Cimahi Percepat Penerapan Sistem Merit ASN, Uji Kompetensi Jadi Langkah Awal Reformasi Birokrasi 2025
Wali Kota Cimahi Ngatiyana saat Meninjau Ujikom Reformasi Birokrasi ASN Cimahi (mong)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Cimahi mulai mengakselerasi reformasi birokrasi melalui pelaksanaan Uji Potensi dan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai langkah strategis menuju penerapan sistem merit yang lebih objektif dan transparan.

Program yang bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional III Bandung ini menjadi fondasi awal dalam mewujudkan manajemen talenta ASN berbasis data dan kinerja nyata.

Kegiatan yang berlangsung pada 6–7 November 2025 di Kantor Regional III BKN Bandung ini diikuti oleh 700 ASN Pemerintah Kota Cimahi, terdiri dari pejabat struktural, fungsional, dan pelaksana.

Baca Juga:Cimahi Prioritaskan Kesehatan Mental ASN agar Pelayanan Publik Makin OptimalDari ASN Pakai Busana Daerah hingga Kereta Wisata Jaka Lalana, Ini Cara KDM Majukan Kebudayaan

Profiling hari pertama dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Mochamad Rony, sedangkan hari kedua oleh Sekretaris Daerah Kota Cimahi, Maria Fitriana.

Wali Kota Cimahi, Ngatiyana yang hadir meninjau langsung kegiatan, menegaskan pentingnya penguatan kapasitas ASN sebagai kunci keberhasilan birokrasi modern.

Ia menilai, ASN yang memiliki mental positif dan profesional adalah pilar utama terwujudnya pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu pilar utama terwujudnya agenda pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat adalah tersedianya sumber daya aparatur yang bermental positif dan profesional dalam menjalankan tugas pengabdiannya,” ujar Ngatiyana.

Ia melanjutkan, dengan bermental positif berarti memiliki sikap dan moral yang baik, sementara profesional berarti kompeten, kreatif, efektif, efisien, serta beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Lebih lanjut, kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin administratif, melainkan bentuk komitmen nyata Pemkot Cimahi dalam membangun sistem merit berbasis kinerja dan potensi.

“Pengelolaan SDM harus didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja tanpa diskriminasi. Melalui uji potensi ini, pemerintah memperoleh data objektif untuk memastikan penempatan ASN sesuai kapasitas terbaiknya,” tegasnya.

Baca Juga:Kurangi Biaya Operasional, Pemkot Bogor Pertimbangkan Sistem WFH untuk ASNCimahi Tolak WFH, Ngatiyana Pilih Seluruh ASN Tetap Ngantor

Ngatiyana juga mendorong seluruh peserta untuk menjadikan kegiatan ini sebagai investasi karier jangka panjang, bukan sekadar formalitas.

“Ikuti dengan sepenuh hati, fokus, dan jujur. Ini kesempatan untuk merefleksikan diri dan meningkatkan kapasitas profesional,” tambahnya.

Ngatiyana pun mengapresiasi kepada Kepala Kantor Regional III BKN, Wahyu dan jajaran yang telah memfasilitasi pelaksanaan Profiling ASN Kota Cimahi 2025.

0 Komentar