JABAR EKSPRES – Berikut teks contoh khutbah Jumat yang bisa dibacakan oleh para khatib apada pelaksanaan sholat Jumat, nanti.
Melansir dari laman resmi NU Online, teks khutbah Jumat kali ini akan membahas tema tentang “Dengan Berserah, Hidup Menjadi Terarah”.
Di zaman sekarang, kehidupan manusia dipenuhi dengan berbagai ujian dan perubahan yang tak menentu. Musibah, kehilangan, serta kesulitan hidup sering membuat banyak orang gelisah, kehilangan arah, bahkan meragukan takdir Allah.
Baca Juga:Saddil Ramdani Beri Pesan Khusus untuk Bobotoh yang Away ke MalaysiaPrediksi Line Up Selangor FC vs Persib di Leg Kedua ACL Two 2025/2026
Tidak sedikit pula yang larut dalam kesedihan berlebihan ketika diuji, atau sebaliknya, menjadi sombong ketika mendapat kenikmatan.
Padahal, ketenangan sejati hanya akan diraih oleh mereka yang mampu berserah diri sepenuhnya kepada kehendak Allah Swt.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk kembali menanamkan sikap tawakal dan ridha, agar hidup menjadi lebih terarah, sabar dalam ujian, dan penuh syukur dalam kelapangan.
Khutbah I
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، اَلْعَزِيْزِ الْمَنَّانِ، الَّذِي كَتَبَ الْمَقَادِيْرَ وَأَحْكَمَهَا، وَخَلَقَ الْمَخْلُوْقَاتِ وَدَبَّرَهَا، لَا يُسْأَلُ عَمَّا يَفْعَلُ وَهُمْ يُسْأَلُوْنَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، شَهَادَةً تُنْجِي قَائِلَهَا يَوْمَ يَقوْمُ النَّاسُ لِرَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، الْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِّلْعَالَمِيْنَ، صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، صَلَاةً وَسَلَامًا دَائِمَيْنِ مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، أَمَّا بَعْدُ
فَيَا أَيُّهَا الْـمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَظِيْمِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٖ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَلَا فِيٓ أَنفُسِكُمۡ إِلَّا فِي كِتَٰبٖ مِّن قَبۡلِ أَن نَّبۡرَأَهَآۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٞ، لِّكَيۡلَا تَأۡسَوۡاْ عَلَىٰ مَا فَاتَكُمۡ وَلَا تَفۡرَحُواْ بِمَآ ءَاتَىٰكُمۡۗ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخۡتَالٖ فَخُورٍ
Ma’âsyiral Muslimîn rahimakumullâh
Mengawali khutbah pada siang hari yang penuh keberkahan ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allâh swt, satu-satunya Tuhan yang wajib dan berhak disembah, Pencipta segala sesuatu, yang menakdirkan terjadinya segala sesuatu, Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak membutuhkan kepada segala sesuatu dan berbeda dengan segala sesuatu, yang tidak membutuhkan kepada tempat dan arah serta Mahasuci dari bentuk dan ukuran.
Hadirin jamaah shalat Jum’at rahimakumullâh
Betapa banyak manusia di kehidupan dunia ini menghadapi berbagai musibah dan ujian yang menggelisahkan pikiran, mengeruhkan ketenangan jiwa, bahkan terkadang mengguncang hati.
Betapa banyak orang yang karena musibah itu menjadi bingung, tidak tahu harus berbuat apa, atau bahkan sampai menyebabkan kondisi kesehatan mereka memburuk.
Hingga sebagian dari mereka dilanda penyakit, digerogoti kelemahan, lalu hidup dalam kesedihan dan nestapa, tidak tenang hatinya dan tidak tenteram jiwanya.
Baca Juga:Buruan Klaim! Daftar Kode Redeem Free Fire Terbaru 5 November 2025Viral Mahasiswa Dianiaya Hingga Tewas di Sibolga, Sebenarnya Bagaimana Hukum Tidur di Masjid dalam Islam?
Ia bangun pagi dan tidur malam dalam keadaan murung, gelisah, dan kehilangan arah.
