JABAR EKSPRES – Polres Bogor akan mendirikan posko tanggap bencana di setiap polsek yang ada di wilayah Kabupaten Bogor.
Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan, pihaknya akan berkordinasi dengan call center milik pemerintah daerah. Tujuannya, agar penanganan masyarakat yang terkena musibah bisa dilayani dengan cepat.
“Jadi 110 dari Polres akan berkoordinasi dengan call center dari pemerintah daerah, sehingga nanti apabila ada informasi yang masuk akan ditangani dengan cepat dan melibatkan semua stakeholder terkait,” ujarnya usai apel siaga bencana, Rabu (5/11).
Baca Juga:3000 Personel Siaga Tanggap Bencana di Kabupaten BogorKurangi Biaya Operasional, Pemkot Bogor Pertimbangkan Sistem WFH untuk ASN
Ia mengungkapkan, hampir seluruh wilayah di Kabupaten Bogor memiliki potensi bencana, terutama banjir.
Ia meminta seluruh pihak harus siaga penuh mengingat intensitas hujan yang meningkat dan berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
“Kita harus siap. Kalau terjadi sesuatu, penanganannya bisa cepat, tepat, dan mampu menolong masyarakat terdampak,” tegasnya.
Saat apel siaga tanggap bencana bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, AKBP Wikha juga membagikan rompi khusus kepada relawan tanggap bencana agar koordinasi di lapangan berjalan lebih efektif.
“Kita ingin seluruh elemen masyarakat bisa terlibat aktif dalam upaya tanggap bencana,” pungkasnya.