Guru RA Ciamis Pacu Inovasi dan Perkuat Silaturahmi Melalui Olahraga

Guru RA Ciamis Pacu Inovasi dan Perkuat Silaturahmi Melalui Olahraga
Ratusan guru Raudhatul Athfal (RA) dari berbagai penjuru Kabupaten Ciamis mengikuti turnamen bola voli.
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Suasana Gedung Gelanggang Taruna (GGT) Ciamis selama dua hari, 1 hingga 2 November 2025.

Ratusan guru Raudhatul Athfal (RA) dari berbagai penjuru Kabupaten Ciamis memadati gedung tersebut untuk mengikuti turnamen bola voli yang menjadi bagian dari Festival Inovasi, Kreasi, Olahraga, dan PAI Guru RA (FIKGURA) tahun 2025.

Kegiatan kolaboratif antara Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (KKRA) dan Kelompok Kerja Guru Raudhatul Athfal (KKGRA) Kabupaten Ciamis ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-78.

Baca Juga:Video Viral Bu Guru Ida 9 Menit 30 Detik Gegerkan Media Sosial, Netizen Ramai-ramai Berburu LinkSMK Pasundan 3 Cimahi Rayakan Milangkala dengan Berikan Beasiswa dan Umrah Bagi Guru

Turnamen olahraga ini bukan sekadar ajang mencari juara, tetapi lebih dari itu, merupakan sebuah gerakan untuk memperkuat tali silaturahmi dan memacu semangat inovasi di kalangan pendidik anak usia dini.

Ketua KKRA Kabupaten Ciamis, Lalis Lismaidah, menegaskan bahwa FIKGURA merupakan tindak lanjut konkret dari program kerja hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II.

“Esensi dari kegiatan ini multidimensi. Di satu sisi, festival ini bertujuan memotivasi guru-guru RA untuk terus berinovasi dan berkreasi, serta mampu mengaplikasikan hal-hal baru di sekolah masing-masing. Di sisi lain, ini adalah momen penting untuk merekatkan hubungan antarpendidik yang selama ini mungkin hanya berinteraksi secara terbatas,” kata Lalis Lismaidah, Sabtu (1/11/2025).

Lebih jauh, Lalis menyoroti aspek regenerasi yang menjadi napas tersendiri dalam kegiatan kolaboratif ini. Dengan penuh kearifan, ia mengingatkan bahwa masa muda tidak akan berlangsung selamanya, sehingga menjadi sangat penting untuk mempersiapkan generasi penerus.

“Kegiatan seperti FIKGURA ini menjadi langkah strategis untuk mendorong guru-guru muda agar terus berinovasi dan bersemangat meneruskan estafet kepemimpinan serta pengabdian di dunia pendidikan anak usia dini yang fundamental, kata dia.

Di tengah semangat tersebut, Lalis juga menyampaikan keprihatinannya yang mendalam mengenai nasib para guru RA, khususnya yang mengabdi di madrasah dan sekolah swasta.

Ia menyoroti masih adanya kesenjangan dalam hal kesejahteraan dan jenjang karier.

Baca Juga:Guru Madrasah Swasta Bandung Barat Tuntut Keadilan dan KesejahteraanCek Daftar Nama Peserta Lulus PPG Guru Tertentu 2025 Tahap 2

“Masih banyak guru RA yang setia mengabdi dengan honor yang sangat minim, berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per bulan. Namun, di balik kondisi tersebut, semangat mereka justru luar biasa, terbukti dengan jumlah guru RA di Ciamis yang mencapai 1.400 orang,” katanya.

0 Komentar