Lombok Siap Jadi Gerbang Baru Penerbangan Internasional ke Turki

Lombok Siap Jadi Gerbang Baru Penerbangan Internasional ke Turki
Ilustrasi bandara Lombok buka penerbangan internasional ke Turki. (Foto: ANTARA)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Bandara Lombok kini bersiap menjadi salah satu pintu gerbang baru konektivitas internasional Indonesia, menyusul masuknya Lombok dalam daftar rute penerbangan baru menuju Turki.

Langkah ini menjadi peluang besar bagi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi daerah melalui peningkatan arus wisatawan mancanegara.

Humas Bandara Lombok, Angga Maruli Anugrah, menyatakan bahwa dari sisi infrastruktur dan fasilitas, Bandara Lombok sudah siap melayani penerbangan internasional dengan pesawat berbadan lebar.

Baca Juga:Berkat Kerja Kolaborasi dalam Optimalimasi Potensi Daerah, Brida Jateng Raih Dua Penghargaan dari BRIN Transparansi Jadi Kunci, DPR Desak Pertamina Jaga Kepercayaan Publik di tengah Kasus ‘Motor Brebet’

“Kami siap melayani rute baru baik itu domestik atau internasional,” kata Angga dikutip dari ANTARA, Kamis (30/10).

Ia mencontohkan kesiapan itu saat ajang MotoGP Mandalika, ketika arus kedatangan pembalap, kru, dan logistik internasional berlangsung lancar tanpa kendala berarti.

“Seperti saat pergelaran MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika. Kedatangan kru, pembalap dan logistik berjalan dengan baik sesuai rencana,” katanya.

Ia mengatakan, setiap pengajuan rute baru, maskapai harus mengurus perizinan ke instansi terkait dan pihak masih belum menyampaikan jadwal penerbangan rute baru internasional menuju Turki tersebut.

“Kami akan sampaikan kembali kalau sudah ada informasi terkait jadwal penerbangan rute baru Lombok-Turki tersebut,” katanya.

Sebelumnya, Indonesia dan Turki sepakat akan memperluas kerja sama penerbangan sipil menambah rute, kapasitas sekaligus mendukung konektivitas, pariwisata, perdagangan dan peluang ekonomi yang lebih luas.

Delegasi Indonesia dipimpin Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agustinus Budi Hartono mengatakan hal tersebut disepakati dalam konsultasi hubungan bilateral antara Indonesia dan Turki yang berlangsung pada 22-23 Oktober 2025 di Istanbul-Turki.

Baca Juga:Dalam Rangka Penguatan Bisnis, BUMN Perikanan Indonesia Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan ChinaBelajar dan Mengabdi: Cara Intan Cahya Rachmat ASN Bandung Barat Mengucap Sumpah Pemuda

“Pertemuan ini menghasilkan penandatanganan dua dokumen penting, yaitu record of discission dan implementing arragement, yang menjai dasar penguatan hubungan udara dan kerja sama penerbangan antara kedua negara,” kata Agustinus.

Dalam pertemuan tersebut, kedua negara menyepakati perluasan jaringan penerbangan. Delapan destinasi baru di Indonesia yang mencakup Yogyakarta, Majalengka, Manado, Medan, Balikpapan, Sorong, Kediri dan Lombok yang ditambahkan dalam perjanjian, melengkapi dua destinasi sebelumnya, Jakarta dan Denpasar.

0 Komentar