Pimpinan DPRD Ajak Investor China Lirik Jabar, Tawarkan Potensi Proyek WTE

Pimpinan DPRD Ajak Investor China Lirik Jabar, Tawarkan Potensi Proyek WTE
Wakil Ketua DPRD Jabar MQ Iswara saat menemui perwakilan ACJA, Rabu (29/10). (son)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Wakil Ketua DPRD Jabar MQ Iswara mendorong kolaborasi antara Jawa Barat dengan Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok atau China, salah satunya perihal investasi.

Hal itu diungkapkan Iswara saat menerima kunjungan dari All-China Journalists Association (ACJA), Rabu (29/10). Politikus Golkar itu menuturkan, selam ini kolaborasi dengan China juga telah berjalan baik, tapi juga perlu untuk ditingkatkan lagi.

Misalnya soal investasi, realisasi investasi Jabar triwulan III tembus Rp 77,1 triliun. Dengan PMDN Rp 41,8 triliun dan PMA Rp 35,3 triliun.

Baca Juga:Meski Turun, Komisi V DPRD Jawa Barat Tetap Dorong Upaya Penanganan Stunting Sampai TuntasKomisi V DPRD Jabar Ikut Prihatin Keracunan MBG Terulang di KBB

Untuk PMA, jika dirincikan posisi teratas mengucur dari Jepang. Kemudian Singapura, Hongkong baru China. “Mudah mudahan investor di China bisa menambah investasinya di Jawa Barat,” cetusnya.

Iswara melanjutkan, peluang investasi di Jawa Barat terbuka lebar dan bisa meliputi berbagai sektor. Mulai soal manufaktur, informasi hingga geotermal.

Salah satu rencana strategis di Jawa Barat adalah proyek Waste to Energy (WTE). Kolaborasi yang sudah berproses adalah dengan Jepang untuk mengelola TPPAS Legok Nangka.

Jawa Barat juga tengah berupaya mengembangkan WTE itu di beberapa lokasi lain, misalnya untuk wilayah Bogor ataupun Cirebon Raya.

Menarik investor itu memerlukan banyak relasi, sehingga berbagai relasi yang ada patut untuk dioptimalkan, termasuk dari ACJA. (son)

0 Komentar