JABAR EKSPRES – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan dirinya tidak terlalu khawatir dengan tumpulnya lini depan timnya usai kekalahan 0-1 dari Aston Villa di laga Liga Inggris, Minggu (26/10). Hasil tersebut sekaligus menghentikan catatan tak terkalahkan The Citizens di liga sejak akhir Agustus lalu.
Meski begitu, Guardiola menilai anak asuhnya sudah bermain sesuai rencana dan menunjukkan semangat juang tinggi sepanjang pertandingan.
“Kami sudah mencetak banyak gol musim ini,” ujar Guardiola selepas laga, dikutip dari laman resmi klub pada Senin (27/10).
Baca Juga:FIFA ASEAN Cup Resmi Diluncurkan, Gianni Infantino Janjikan Era Baru Sepak Bola Asia TenggaraXabi Alonso Tak Ambil Pusing Soal Kisruh di Akhir Laga El Clasico, Sebut Hal itu Wajar Terjadi!
Menurut pelatih asal Spanyol itu, produktivitas gol City tidak perlu diragukan karena mereka tetap menciptakan banyak peluang meski gagal menembus pertahanan Villa.
“Erling tentu berperan besar, tapi hari ini mereka bermain dengan lima bek dan bertahan dengan sangat baik,” ujarnya menjelaskan.
Guardiola juga menyoroti peran dua pemain sayapnya, Savinho dan Jeremy Doku, yang terus mencoba membongkar pertahanan Villa lewat umpan silang.
“Kami punya banyak peluang melalui Phil (Foden) dan Tijjani (Reijnders). Kami sudah dekat dengan gol, hanya saja pressing tinggi mereka sulit ditembus,” tambahnya.
Pelatih berusia 53 tahun itu juga memberikan pujian untuk para pemain Villa yang menurutnya tampil solid dan disiplin di lini belakang.
“Dengan (Morgan) Rogers, (Boubacar) Kamara, dan (John) McGinn, mereka adalah tim papan atas. Kualitas mereka setara tim Liga Champions,” kata Guardiola.
Ia menegaskan bahwa City tidak bermain buruk, melainkan kalah dari tim yang tampil sangat efisien dan terorganisir.
Baca Juga:Pemain Andalan Cedera Jelang El Clasico, Hansi Flick Harus Putar Otak!Alasan Thom Haye Menghilang saat Persib Tekuk Selangor FC di ACL 2
Guardiola juga mengakui bahwa Villa Park bukan tempat yang mudah untuk dikunjungi, apalagi dengan dukungan penuh dari para suporter tuan rumah.
“Kami bersaing dengan sangat baik, tapi terkadang dalam sepak bola, hasil tidak selalu berpihak pada permainan yang bagus,” ujarnya.
City tercatat untuk pertama kalinya tertinggal lebih dulu dari lawannya di Premier League sejak kekalahan 1–2 dari Brighton pada 31 Agustus.
Meski gagal mencetak gol balasan, Guardiola tetap mengapresiasi upaya keras para pemainnya di babak kedua.