Pemkot Cimahi tengah menyiapkan sejumlah skema jangka panjang untuk memperluas layanan air bersih.
Salah satu langkah strategis adalah penambahan jaringan sambungan rumah (SR) baru di berbagai wilayah, termasuk pembangunan 435 SR di Cigugur Tengah pada tahun ini, serta program serupa di wilayah Citeureup.
“Selain itu, dari provinsi juga ada dukungan untuk menambah SR baru dalam rangka memperluas layanan air bersih di Cimahi,” terang Adhitia.
Baca Juga:Sertifikasi Halal Jadi Nilai Tambah Produk UMK, Benarkah?Bahlil Lelang Gunung Lawu Viral di Sosial Media, Begini Kata ESDM
Dalam rencana jangka menengah, Pemkot Cimahi juga akan melakukan penjajakan kerja sama dengan PDAM Tirta Raharja pada tahun 2026 untuk memperkuat sinergi dalam penyediaan air baku.
“Kami berencana menjajaki kolaborasi dengan Tirta Raharja. Sekarang pun sudah berjalan penjualan air baku ke mereka. Ke depan, diharapkan kerja sama ini bisa memperkuat layanan air bersih bagi masyarakat Cimahi,” jelasnya.
Adhitia juga menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait sumber layanan air bersih yang mereka terima. Hal ini penting untuk mencegah kesalahpahaman dalam penyampaian keluhan dan perbaikan layanan.
“Masyarakat perlu tahu asal layanan air bersih yang mereka dapat. Kadang ada warga yang menerima pelayanan dari Tirta Raharja tapi komplainnya disampaikan ke BLUD Air Minum Cimahi. Ke depan, kami berharap sistem pelayanan bisa dibuat lebih terpusat dan terpadu,” tandasnya.
