JABAR EKSPRES – Komisi IV DPRD Jabar turut memonitor langsung pembangunan infrastruktur di Jawa Barat, tak terkecuali soal pembangunan jalan yang tengah dikebut.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Uden Dida Efendi berharap pembangunan jalan yang berlangsung bisa berkualitas, artinya pengerjaan jangan asal.
Karena itu, pihaknya juga ikut turun melihat langsung proses pengerjaan, seperti perbaikan jalan yang berlangsung di Jalan Mangkubumi Tasikmalaya.
“Kualitas pekerjaan harus dijaga. Ini penting,” katanya, Senin (20/10).
Baca Juga:Tembus Rp 77,1 Triliun, Realisasi Investasi Jawa Barat Triwulan III jadi TeratasAmazon Pecahkan Rekor Dunia untuk Aplikasi Generative AI Bersama Sejumlah Sekolah di Jawa Barat
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu melanjutkan, selain soal kualitas pekerjaan, tentu aspek pendukung lain juga perlu diperhatikan. Misalnya soal sarana prasarana jalan.
“Termasuk faktor keselamatan pengguna jalan, itu juga perlu di prioritaskan,” bebernya.
Kemudian yang tak kalah penting adalah pembangunan berkelanjutan. Jalan ini secara berkala harus dijaga, agar kualitasnya bisa bertahan.
Pembangunan infrastruktur ini diharapkan bakal berdampak positif kepada masyarakat karena jalan yang baik akan mendukung akses masyarakat, baik dalam kepentingan sosial, usaha, maupun soal pariwisata.
Di sisi lain, dalam APBD 2025, setidaknya ada 50 paket pekerjaan rekonstruksi jalan yang tengah digarap Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar. Hal tersebut disampaikan DBMPR Jabar saat rapat dengan Komisi IV, Kamis (13/8) lalu.
Rencana proyek rekonstruksi jalan itu total mencapai 186,871 kilometer. Selain rekonstruksi jalan, proyek infrastruktur lain yang tengah digarap adalah pemeliharaan berkala. Total ada 39 paket dengan taksiran panjang 135,600 kilometer.
Kemudian, ada juga perbaikan jembatan, total ada 11 paket. Sementara itu di Perubahan APBD 2025 ini, DBMPR juga tengah mengajukan penambahan anggaran untuk beberapa proyek. Di antaranya, untuk rekonstruksi jalan Rp 138,9 miliar, pemeliharaan berkala jalan Rp 68,6 miliar, rehabilitasi jalan Rp 7 miliar, rekonstruksi jalan yang dikerja samakan dengan TNI Rp 10 miliar.(son)