JABAR EKSPRES – Aplikasi Nyari Gawe jadi salah satu strategi Pemprov Jabar memudahkan masyarakat mencari kerja yang disambut antusias oleh masyarakat.
Belum lama aplikasi diluncurkan, kini ribuan orang telah memanfaatkan aplikasi tersebut. Setidaknya sudah ada 86.600 orang melamar dari aplikasi itu sejak diluncurkan awal Oktober lalu.
Aplikasi Nyari Gawe juga mudah diakses, masyarakat tinggal mengunduh melalui Play Store, kemudian mengaktifkan nya.
Baca Juga:Ini Alasan Gubernur Jabar Prioritaskan Pembangunan Desa Penghasil Pajak di 2026!Gubernur Jabar Terapkan Efisiensi Berbagai Sektor, Pembangunan Terancam Amburadul
Aplikasi tersebut berfungsi juga untuk menghilangkan sistem pungli atau permainan antara HRD, tokoh masyarakat dan calon pekerja. Sehingga, warga lokal akan menjadi prioritas untuk di terima kerja di pabrik atau perusahaan terdekat.
Pada aplikasi Nyari Gawe, terdapat kanal aduan yang terhubung kepada kepolisian. Selain itu, aplikasi ketenagakerjaan Nyari Gawe juga menyediakan fitur upload dokumen yang diperlukan, jadi tidak perlu membawa map.
Untuk mengoptimalkan aplikasi itu, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mendorong perubahan untuk aktif memperbarui data.
“tolong perusahaannya aktif memperbaharui data, agar kami terus memiliki data valid,” ujar Dedi Mulyadi kepada Ketua Apindo Ning Wahyu Astutik, (15/10).
Aplikasi Nyari Gawe ini diharapkan bisa memudahkan masyarakat. Sehingga tidak repot antre panjang dalam kegiatan mendaftar lowongan pekerjaan. (son)