JABAR EKSPRES – PT Transjakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di Ibu Kota. Kali ini, perusahaan menghadirkan fitur terbaru bernama “Companion Mode” di Aplikasi TJ (Transjakarta) yang diklaim mampu membuat perjalanan para pengguna menjadi lebih aman, nyaman, dan interaktif.
Fitur Companion Mode merupakan inovasi terbaru yang berfungsi sebagai pendamping digital bagi pelanggan Transjakarta. Melalui fitur ini, pengguna akan mendapat panduan perjalanan secara real time, mulai dari informasi rute bus, lokasi pemberhentian, hingga notifikasi penting selama berada di perjalanan.
Dengan Companion Mode, pelanggan tak perlu lagi khawatir tersesat atau ketinggalan halte. Aplikasi akan memberikan peringatan otomatis ketika bus mendekati tujuan atau terjadi perubahan rute, sehingga pengalaman naik Transjakarta menjadi lebih mudah dan aman.
Baca Juga:Gaji PNS Tak Jadi Naik, Akibat Pemotongan DBH Rp20 Triliun?Klaim Sekarang! 25 Kode Redeem FC Mobile 15 Oktober 2025 Hadiah Gratis Player Pack Elite dan Gems Melimpah
Menurut Raditya Maulana Rusdi, Direktur Sistem Teknologi Informasi dan Pelayanan Transjakarta, Companion Mode dirancang untuk memberikan rasa aman dan kemudahan bagi pelanggan, terutama bagi mereka yang baru pertama kali menggunakan layanan Transjakarta.
“Fitur ini menjadi teman perjalanan yang bisa memandu pengguna secara langsung, memberikan informasi terbaru, serta memastikan mereka sampai di tujuan dengan nyaman,” jelas Raditya.
Selain itu, Companion Mode juga menjadi bagian dari upaya Transjakarta dalam menghadirkan layanan berbasis teknologi modern yang menyesuaikan dengan gaya hidup masyarakat urban Jakarta yang serba cepat dan digital.
Tak hanya Companion Mode, Transjakarta juga memperkenalkan AI Assistant, fitur berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang dapat berinteraksi dua arah dengan pelanggan. AI Assistant ini mampu:
- Menjawab pertanyaan seputar rute dan jadwal bus.
- Memberikan rekomendasi perjalanan tercepat.
- Membantu pelanggan dalam proses pelaporan Voice of Customer (VoC).
Dengan hadirnya AI Assistant, Transjakarta kini menerima lebih dari 30 ribu laporan pelanggan setiap bulan, menunjukkan bahwa masyarakat mulai terbiasa menggunakan kanal digital untuk memberikan umpan balik terhadap layanan transportasi publik.
Transjakarta tidak berhenti sampai di sini. Dalam waktu dekat, perusahaan juga tengah menyiapkan teknologi lanjutan berupa Generative AI dan Agentic AI untuk memberikan pelayanan yang lebih canggih dan personal.