JABAR EKSPRES – Salah satu metode jalan kaki yang sedang viral karena dinilai lebih efektif bakar lemak dibanding jogging yakni Japanese walking, atau jalan kaki ala Jepang sedang jadi banyak pembahasan.
Banyak orang mulai penasaran dan ingin mencoba metode Japanese Walking ini, sayangnya masih banyak yang belum paham bagaimana caranya dan apa saja keunggulannya dibandingkan jogging atau oleh raga lain yang juga bertujuan untuk membakar lemak.
Japanese walking sering juga disebut sebagai latihan jalan interval atau Interval Walking Training (IWT), metode ini dikembangkan oleh para profesor di Universitas Shinshu di Jepang.
Baca Juga:SMAN 1 Cianjur Optimis Ukir Prestasi di Grand Final AXIS Nation Cup 2025Rahasia Kenapa Orang Kaya Uangnya Terus Mengalir, Ternyata Karena 12 Hal ini
Salah satunya Dr Hiroshi Nore yang menyebut bahwa teknik ini dirancang untuk membuat jalan kaki lebih bermanfaat dalam pembakaran lemak dan kesehatan kardiovaskular, terutama bagi orang-orang dengan gaya hidup tidak banyak bergerak dan lansia.
Caranya adalah dengan menggabungkan jalan kaki cepat dan lambat secara bergantian. Tekniknya dilakukan dengan 3 menit jalan cepat, kemudian dilanjutkan dengan 3 menit jalan lambat, dan terus diulang selama 30 menit.
Dilansir dari time of India, pergantian tempo cepat dan lambat ini membuat japanese walking istimewa. Tekniknya mengaktifkan sistem aerobik dan anaerobik, memicu konsumsi oksigen pasca-olahraga atau exercise oxygen consumption (EPOC) berlebih, dan menstimulasi aktivitas mitokondria.
Interval cepatnya bisa meningkatkan detak jantung dan membakar lemak, semenara jalan lambat memungkinkan pemulihan, tetapi menjaga metabolisme tetap tinggi.
Sedangkan, EPOC berarti tubuh terus membakar kalori selama berjam-jam setelah berjalan. Sementara, mitokondria yang diaktifkan meningkatkan produksi energi, daya tahan, dan metabolisme lemak.
Melihat manfaatnya yang besar untuk pembakaran lemak, kini banyak yang sedang mencoba rutin melakukan Japanese Walking. Apakah kamu juga tertarik?