JABAR EKSPRES – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah merevitalisasi bangunan SDN Kencana 1 yang kondisinya sudah tidak layak digunakan. Selama proses pembangunan berlangsung, kegiatan belajar mengajar (KBM) sementara dilakukan di tenda darurat yang didirikan di lahan kosong dekat sekolah.
Kepala Disdik Kota Bogor, Herry Karnadi, mengatakan bahwa revitalisasi dilakukan karena jumlah siswa SDN Kencana 1 terus bertambah setiap tahun, sementara kapasitas ruang belajar yang ada sudah tidak mencukupi.
“Proses revitalisasi sudah berjalan. Nanti bangunan baru akan dibuat dua lantai agar bisa menampung lebih banyak siswa,” ujar Herry, Selasa (7/10/2025).
Baca Juga:Belajar di Bawah Tenda, Semangat Siswa SDN Kencana 1 Bogor Tak Surut di Tengah Renovasi Sekolah Atap SMKN 1 Cileungsi Runtuh, Inspektorat Kabupaten Bogor Buru Pelaksana Pembangunan
Awalnya, KBM sempat direncanakan pindah ke SDN Kencana 4. Namun karena jaraknya sekitar 1,5 kilometer, orang tua bersama pihak sekolah akhirnya sepakat untuk melaksanakan kegiatan belajar di lokasi yang lebih dekat dengan memanfaatkan tenda bantuan dari BPBD Kota Bogor.
“Orang tua dan pihak sekolah sepakat KBM dilakukan di dekat sekolah supaya lebih mudah dijangkau,” kata Herry.
Meski belajar di tenda, perlengkapan belajar tetap disediakan, seperti meja, kursi, dan papan tulis. Disdik pun memastikan pembelajaran berjalan tetap lancar dan aman meski lokasinya berada di bawah tenda sementara.
“Di dalamnya itu layaknya seperti ruang kelas, ada meja, kursi, kemudian papan tulis, dan sebagainya untuk mendukung proses belajar mengajar di tempat sementara itu,” ucap Herry.
Disdik bersama Pemkot Bogor pun kini menargetkan proses revitalisasi SDN Kencana 1 yang mulai pada sekitar empat bulan lalu dapat rampung pada Desember 2025 sehingga proses belajar mengajar bisa kembali berjalan efektif seperti sedia kala.
