JABAR EKSPRES – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, berkomitmen mengalokasikan anggaran untuk memaksimalkan sektor pendidikan, kesehatan, serta peningkatan dana bantuan desa mulai tahun 2026.
Rudy optimistis program Universal Health Coverage (UHC) 100 persen untuk seluruh warga Kabupaten Bogor bisa terealisasi pada tahun tersebut.
“Walaupun bicara soal keuangan tantangan semakin berat di 2026, tetapi kebutuhan dasar masyarakat pertama adalah kesehatan kedua pendidikan, maka kami upayakan tahun 2026 UHC di kabupaten Bogor 100 persen,” ujarnya, Senin (6/10).
Baca Juga:Florian Wirtz Seret di Liverpool, Xabi Alonso Siap Tampung di Real MadridEmil Audero Absen, Kluivert Percaya Kemampuan Nadeo
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor saat ini tengah menyusun Peraturan Bupati (Perbup) terkait bantuan keuangan desa yang akan mulai diberlakukan pada 2026.
Dalam Perbup tersebut, setiap desa di Kabupaten Bogor berpotensi mendapatkan bantuan dana hingga Rp1,5 miliar per tahun, naik dari sebelumnya Rp1 miliar.
“Kami rencanakan mudah mudahan nanti disetujui oleh DPRD nilainya per tahun yang tadinya maksimal 1 miliar menjadi maksimal 1,5miliar,” ucapnya.
Anggaran tersebut akan dialokasikan ke dalam empat poin utama, yaitu: Infrastruktur desa, Non-infrastruktur, yang mencakup program “Satu Desa, Satu Sarjana” setiap tahun, Pengelolaan sampah dan dukungan UMKM, dan Kegiatan sosial-keagamaan, termasuk dukungan bagi pondok pesantren (kobong) yang belum berbadan hukum dan majelis-majelis desa.
“Ada beberapa kobong di desa yang belum berbadan hukum dan majelis di tingkat desa supaya kita bisa mensuport membangun melalui bantuan keuangan desa,” pungkasnya