Soal Pengolahan Sampah, Pemkot dan Pasar Induk Caringin Masih Buntu

Soal Pengolahan Sampah, Pemkot dan Pasar Induk Caringin Masih Buntu
Pedagang bubur kacang hijau berjalan disamping tumpukan sampah di area Pasar Induk Caringin, Kota Bandung. Foto: Dimas Rachmatsyah / Jabar Ekspres
0 Komentar

Menurutnya, ada kemungkinan pengelola pasar membayar biaya pengolahan kepada Pemkot. “Kalau memang setuju, mungkin bisa disepakati,” jelasnya.

Erwin mengatakan DLH masih menjalin komunikasi dengan pihak pasar. Ia juga berencana mengajak Kepala DLH meninjau langsung ke lokasi. “Saat ini belum ada kesepakatan. Makanya saya mengajak Kepala DLH untuk on the spot ke Caringin,” katanya.

Meski belum ada titik temu, Erwin optimistis masalah ini bisa segera diselesaikan. Ia menilai penyelesaian tinggal menunggu kesepakatan antara kedua pihak.

Baca Juga:Pengelola Pastikan Sampah Pasar Induk Caringin Masih Terkendali, Pengunjung: Sampahnya Tetap Menumpuk! Sampah Pasar Caringin Capai 40 Ton per Hari, Pengelola Siapkan Bioteknologi

“Sekarang kami ke tahap penanganan, pemulihan, penormalan. Penanganan sudah selesai 130 titik sampah itu,” ujar Erwin.

Namun, dia menegaskan persoalan Caringin berbeda karena menyangkut pengelolaan oleh pihak swasta. “Kemarin diskusi dengan DLH, bisa ke Gedebage-in, nanti diolah di sana. Tapi ya tetap mungkin harus bayar ke kita. Karena itu masalah swasta,” pungkasnya.

0 Komentar