JABAR EKSPRES – Pelatih Liverpool, Arne Slot, memberikan tanggapan usai timnya menderita kekalahan 0-1 dari Galatasaray dalam laga fase grup Liga Champions di RAMS Park, Istanbul, Rabu dini hari WIB (1/10).
Kekalahan ini menjadi pukulan bagi The Reds yang tengah berusaha menjaga konsistensi di kompetisi Eropa musim ini. Satu-satunya gol dalam laga tersebut dicetak oleh striker Galatasaray, Victor Osimhen, melalui eksekusi penalti pada menit ke-16.
Slot mengaku kecewa dengan hasil pertandingan, namun ia menilai penampilan timnya tidak sepenuhnya buruk, terutama di paruh pertama laga.
Baca Juga:BSI Bantu Evakuasi Musibah Pesantren di Jawa TimurZidane Ogah Tangani MU? Ini Dua Syarat Mutlak yang Harus Dipenuhi!
“Kami jelas kecewa. Kami bermain untuk menang, dan tidak mendapatkannya selalu menyakitkan. Tapi saya melihat beberapa hal positif, khususnya di babak pertama,” ujar pelatih asal Belanda itu.
Menurutnya, performa tim di babak pertama menunjukkan kontrol dan dominasi yang lebih baik dibandingkan laga sebelumnya melawan Crystal Palace, yang juga berakhir dengan kekalahan.
Namun, Slot mengakui bahwa intensitas permainan menurun drastis di babak kedua. Galatasaray tampil lebih agresif, sementara Liverpool kesulitan menjaga ritme permainan.
“Babak kedua menjadi lebih rumit. Lawan bermain habis-habisan, dan bola sulit mengalir dengan lancar seperti yang kami inginkan,” jelasnya.
Dalam laga ini, Liverpool juga mendapat pukulan tambahan dengan cedera yang dialami dua pemain penting, Alisson Becker dan Hugo Ekitike, yang terpaksa ditarik keluar lapangan.
Cedera tersebut semakin memperburuk situasi skuat Liverpool, yang sejak awal musim sudah dihadapkan pada jadwal padat dan kebugaran pemain yang belum sepenuhnya ideal.
Slot pun menyoroti pentingnya rotasi pemain, yang menurutnya bukan dilakukan semata karena strategi, tetapi juga sebagai bentuk antisipasi terhadap kelelahan dan potensi cedera.
Baca Juga:Resmi! Indra Sjafri Kembali Nahkodai Timnas U-23 untuk SEA Games 2025Marc Marquez Taklukkan Cedera, Samai Rekor Valentino Rossi di Puncak MotoGP
“Beberapa pemain kami tidak menjalani pramusim secara penuh. Artinya, mereka belum berada dalam kondisi ideal untuk tampil tiga kali penuh dalam sepekan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa memaksakan pemain untuk tampil terus-menerus tanpa istirahat berisiko memperparah situasi cedera dalam tim.
Kondisi fisik pemain menjadi pertimbangan utama dalam rotasi yang dilakukan oleh Slot, meski hal tersebut kerap menimbulkan pertanyaan dari publik dan media.
