JABAR EKSPRES – Wali Kota Bandung untuk membuat Kota Bandung bersih dan bebas dari permasalahan tata kota sejauh ini masih jalan di tempat.
Pada peringatan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-215, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyebut, arahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sejalan dengan program pemerintah kota.
Farhan mengatakan, sejumlah prioritas gubernur mulai dari perbaikan jalan hingga drainase sesuai dengan program Siskamling Siaga Bencana yang saat ini sedang dijalankan.
Baca Juga:Kuota 8 Persen Suporter Timnas Indonesia di Arab Saudi Tak IdealTerungkap! Alasan Mees Hilgers dan Marselino Tak Dipanggil Timnas Indonesia, Ternyata…
“Alhamdulillah, hari ini Kota Bandung sudah merayakan ke-215 dan didukung juga oleh Pak Gubernur. Arahan Pak Gubernur itu matching sekali dengan program Siskamling Siaga Bencana kami,” kata Farhan usai rapat paripurna di DPRD Kota Bandung, pada Kamis (29/09) lalu.
“Di mana beliau mengarahkan agar jalan diperbaiki, drainase diperiksa. Hal-hal itu merupakan salah satu kegiatan utama dari Siskamling Siaga Bencana yang sudah memasuki hari ke-4,” sambungnya.
Menurut dia, kegiatan Siskamling diarahkan ke wilayah Antapani Kidul. Farhan juga menambahkan, perhatian gubernur terhadap cagar budaya sejalan dengan agenda pemerintah kota.
“Beliau sangat concern dengan cagar budaya. Inshaallah persoalan cagar budaya yang sedang hari ini dirapatkan oleh tim cagar budaya nasional di Hotel Preanger akan jadi bagian yang sangat penting untuk menjaga karakteristik Kota Bandung,” ujarnya.
Soal sampah, Farhan mengatakan saat ini Pemkot Bandung baru mampu memilah, mengolah, memanfaatkan, dan memusnahkan 100 ton sampah per hari atau sekitar 10 persen dari total produksi.
Dirinyaa menargetkan kapasitas pengolahan ditingkatkan hingga 20 persen pada akhir tahun. “Nanti karena awal tahun, ritase pasti bakal jauh berkurang lagi,” kata dia.
Farhan menyebut, kegiatan Siskamling Siaga Bencana diharapkan mempercepat perwujudan program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan).
Baca Juga:Persib Siap Tempur Lawan Persita, Hodak Optimistis Tren Positif BerlanjutRealisasi FLPP di Jawa Tengah Mencapai 15.414 unit Rumah, Program 3 Juta Rumah Terus Digenjot
Ia menyebut, jumlah RW yang masuk program Kawasan Bebas Sampah (KBS) menurun dari 400-an menjadi 300-an RW.
Farhan juga menanggapi rencana pembangunan gelanggang olahraga dan fasilitas pertunjukan oleh Pemprov Jawa Barat. Ia menyatakan siap mendukung jika rencana tersebut terealisasi.
“Kalau itu rezeki, Alhamdulillah saya siap mendukung. Kebetulan provinsi punya beberapa lahan, mulai dari Palaguna, terus ada Dian Teater, Majestic, ada YPK, ada Rumentang Siang, termasuk yang Dago Tea House. Itu semua punya provinsi,” kata Farhan.
