JABAR EKSPRES – Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana optimis anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat terserap sesuai target, meski saat ini baru terserap 18,3 persen.
Hal itu disampaikan Dadan menanggapi pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, yang menyebut akan menarik anggaran MBG bila tidak terserap maksimal.
“Saya enggak khawatir terkait dengan itu (penarikan kembali anggaran) karena penyerapan kita, Insya Allah, akan selesai (sesuai target), apalagi Rp71 triliun tahun ini pasti terserap,” ujarnya di Jakarta, dikutip Selasa (23/9/2025).
Baca Juga:Hotman Paris Protes Bunga Deposito Menurun Efek Penempatan Dana Rp200 Triliun, Menkeu: Biar Ekonomi JalanKorban Keracunan MBG Capai 301 Orang, Bupati Bandung Barat Jamin Pengobatan Ditanggung Pemkab
Menurutnya, melalui penguatan sistem dengan program-program yang saat ini tengah berjalan, pihaknya optimis dapat menyerap anggaran secara maksimal.
Adapun terkait masih adanya anggaran Rp9,1 triliun yang belum bisa digunakan, ia memastikan akan segera diproses agar dapat dicairkan.
“Meskipun ada Rp9,1 triliun masih dibintangi, belum bisa kita pakai, dan itu masih dalam proses membuka bintang,” ujar Dadan.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga memprediksi bahwa mereka akan membutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp50 triliun untuk menjalankan program prioritas presiden tersebut.
Namun demikian, ia mengaku tidak khawatir soal itu. Sebab, kata dia, Presiden Prabowo Subianto telah menyiapkan anggaran untuk itu.
“Presiden sudah membuat stand by Rp100 triliun, jadi kami tidak risau yang begitu-begitu karena kami tahu apa yang harus kami lakukan,” jelasnya.
Ia menegaskan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) merupakan penggerak untuk Program MBG yang paling banyak menyerap anggaran, sehingga saat ini BGN tengah memperbaiki tata kelola masing-masing SPPG di seluruh wilayah.
Baca Juga:Putusan MK Mengikat, Pakar Hukum Sarankan Anggaran MBG Dialihkan untuk Eksekusi Pendidikan GratisBantah MBG Pangkas Anggaran Lain, Dedek Prayudi: Jangan di-Framing Begitu!
Sebelumnya, Kementerian Keuangan mencatat telah menyalurkan anggaran sebesar Rp13 triliun untuk mendanai program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga 8 September 2025.
Realisasi itu setara 18,3 persen dari pagu APBN 2025 yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp71 triliun. Wakil Menteri Keuangan RI Suahasil Nazara mengatakan, anggaran tersebut digunakan untuk melayani 22,7 juta penerima MBG di seluruh Indonesia.
“Makan Bergizi Gratis sampai dengan 8 September kemarin melayani 22,7 juta penerima, dilayani oleh 7.644 SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi),” ujar Suahasil dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin.
