Istana Sebut Konsep MBG Sudah yang Terbaik, Usulan Agar Dijadikan Uang Dimentahkan

Menu Makan Bergizi Gratis (MBG)
Menu Makan Bergizi Gratis (MBG)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Desakan mengubah konsep pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) agar diubah menjadi memberikan uang tunai pada orang tua untuk menyiapkan sendiri makanannya, akhirnya dimentahkan pihak Istana.

Padahal bukan hanya masyarakat yang menginginkan hal tersebut, banyak kalangan menganggap usulan tersebut sangat logis untuk menyikapi berbagai kejadian termasuk keracunan yang terjadi belakangan ini.

Banyak orang tua yang mengeluhkan, MBG tidak dimakan oleh anak-anak, karena rasanya tidak sesuai dengan selera anak, atau menunya tidak disukai anak-anak dan berbagai alasan lain.

Baca Juga:Mengubah Sampah Jadi Solusi: Desa Tegalsari Jadi Role Model Pengelolaan Berbasis Kawasan di PurwakartaBanyak Ditolak Warga, Ternyata Hanya 7 Kendaraan ini yang Boleh Pakai Sirene Strobo

Namun rupanya, pihak istana menganggap konsep pemberian MBG yang sekarang ini adalah konsep yang terbaik. Hal ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi ide kepada wartawan.

Prasetyo mengungkap munculnya usulan-usulan terkait kebijakan MBG dianggapnya sah-sah saja disampaikan oleh siapapun. Namun dia menyebut konsep pemberian makan siang secara langsung kepada siswa di sekolah sudah merupakan skema terbaik yang bisa dijalankan.

“Ide kan banyak, bukan berarti ide tidak baik, tapi konsep yang sekarang dijalankan dianggap oleh pemerintah dan BGN yang terbaik untuk dikerjakan,” ungkap Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Usulan pemberian uang tunai kepada orang tua siswa mengemuka setelah maraknya kasus keracunan yang terjadi pada siswa penerima MBG di sekolah.

Terkait hal ini, Prasetyo bilang apabila ada catatan masalah pada program Makan Gratis semuanya tidak masalah dan akan ditampung pemerintah untuk diperbaiki.

“Kalau nanti ada catatan ya kita akui dan kita perbaiki,” lanjut Prasetyo.

0 Komentar