JABAR EKSPRES – Pemerintah Indonesia resmi menyiapkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan dengan total plafon mencapai Rp130 triliun pada tahun 2025.
Program ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor perumahan, sekaligus membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) maupun masyarakat umum yang membutuhkan akses pembiayaan di bidang perumahan.
Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, pada Senin (15/9/2025) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Program ini akan disalurkan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Baca Juga:5 Prompt Edit Foto Profesional Pakai Jas Keren Ala Studio, Elegan Banget!Cara Buat Foto Polaroid Bersama Nenek yang Sudah Meninggal, Lengkap dengan Promptnya
Plafon KUR Perumahan 2025 senilai Rp117 Triliun untuk Kontraktor, Rp13 Triliun untuk masyarakat.
Dalam paparannya, Airlangga menjelaskan bahwa dari total Rp130 triliun, sebanyak Rp117 triliun dialokasikan untuk sektor penyedia (supply side), yaitu UMKM kontraktor perumahan.
Setiap kontraktor bisa mendapatkan plafon kredit hingga Rp20 miliar, dengan total akumulasi pencairan maksimal Rp20 miliar dan jumlah akad paling banyak empat kali.
Sementara itu, sebanyak Rp13 triliun diperuntukkan bagi sisi permintaan (demand side), yaitu masyarakat atau pelaku UMKM yang ingin membeli, membangun, atau merenovasi rumah guna mendukung kegiatan usahanya.
Plafon kredit yang tersedia untuk kategori ini mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta.
Program ini memiliki payung hukum yang jelas, yakni Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2025 tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Program Perumahan. Aturan ini ditetapkan pada 7 Agustus 2025 oleh Airlangga Hartarto.
Dalam aturan tersebut, disebutkan bahwa Kredit Program Perumahan merupakan kredit/pembiayaan investasi dan/atau pembiayaan modal kerja yang diberikan kepada UMKM berbentuk individu atau badan usaha untuk mendukung program prioritas pemerintah di bidang perumahan.
Baca Juga:KUR BRI 2025 Pinjaman Rp100 Juta Cicilan Ringan Mulai Rp2 Juta, Cek Ini Rinciannya!Rincian Tabel Pinjaman KUR BRI 2025 Plafon Rp100 Juta, Cicilan Rendah Bunga 6%
Penyalur program adalah lembaga keuangan atau koperasi yang telah ditetapkan sebagai penyalur KUR.
Pemerintah juga akan memberikan subsidi bunga atau marjin untuk meringankan beban debitur.
Subsidi ini diberikan kepada penyalur KUR Perumahan agar suku bunga yang dibebankan ke penerima lebih ringan.
Syarat dan Ketentuan Mengajukan KUR Perumahan 2025
Bagi UMKM yang ingin mengajukan KUR Perumahan dari sisi penyediaan rumah (kontraktor), berikut ketentuannya:
1.Plafon pinjaman: di atas Rp500 juta hingga Rp5 miliar
