Pasukan Cahaya Bangsa Menggila! Bungkam Santo Aloysius di C-Tra Arena

Pasukan Cahaya Bangsa Menggila! Bungkam Santo Aloysius di C-Tra Arena
Tanpa kompromi : SMA Cahaya Bangsa Classical School menang meyakinkan kontra SMA Santo Aloysius SA dengan skor 40-21. (Honda DBL)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Cahaya Bangsa Classical School mengirim sinyal bahaya ke seluruh lawan di DBL Bandung 2025. Dalam laga penuh gengsi di ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2025 West Java-East, mereka tampil tanpa kompromi dan menundukkan tim tangguh SMA Santo Aloysius SA dengan skor telak 40-21, Senin (15/9) di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung.

Sejak peluit awal berbunyi, aura kepercayaan diri pasukan Cahaya Bangsa sudah terasa. Mereka langsung mendominasi jalannya pertandingan lewat tempo cepat dan presisi serangan yang sulit dibendung.

Kuarter pertama menjadi milik mereka sepenuhnya, dengan skor pembuka 9-2 yang memperlihatkan kontrol permainan dari sisi offense maupun defense.

Baca Juga:Arkanairo Berhasil Cetak 14 Poin untuk Putra Sembilan, Ikuti Jejak Ayah di BasketRizky Ridho Buka Peluang Hijrah, Persija Tak Mau Kehilangan

Memasuki kuarter kedua, intensitas tidak menurun. Cahaya Bangsa justru semakin panas. Mereka tampil rapat di sisi pertahanan dan efektif dalam menyelesaikan peluang.

Rotasi pemain yang solid dan komunikasi yang terjaga membuat Santo Aloysius SA kewalahan mencari celah. Hasilnya? Cahaya Bangsa tetap menjaga keunggulan dan menutup babak pertama dengan dominasi yang meyakinkan.

Di kuarter ketiga, permainan semakin berat sebelah. Cahaya Bangsa tampil trengginas, penuh semangat, dan tak memberi ruang bagi lawan untuk bernapas. Serangan mereka yang variatif memecah pertahanan Santo Aloysius SA. Skor melesat menjadi 26-13, memperlebar margin yang sulit dikejar.

Kuarter keempat menjadi saksi bagaimana tim Cahaya Bangsa menutup pertandingan dengan gaya. Meskipun sudah unggul jauh, mereka tetap bermain disiplin dan fokus. Tidak ada tempat untuk comeback.

Santo Aloysius SA mencoba merespons, tapi terlalu banyak kesalahan sendiri yang mereka buat — turnover, missed shot, dan defense yang mulai melemah. Peluit akhir berbunyi dengan skor akhir 40-21.

Dari semua penampilan impresif Cahaya Bangsa, satu nama mencuat terang: Rainer Kurniawan Lee. Guard muda ini bermain dengan ketenangan luar biasa, seperti seorang veteran yang tahu kapan harus mengeksekusi dan kapan harus mendistribusikan bola.

Dengan 11 poin yang ia sumbangkan, Rainer menjadi top scorer pertandingan dan jelas menjadi mimpi buruk bagi pertahanan Santo Aloysius.

Baca Juga:Setan Merah Terpuruk, Amorim Tetap Percaya Jalan SendiriSpeling Jangkau 436 Desa, Dokter Spesialis Diminta Turun

Tak hanya soal angka, gaya bermain Rainer juga mencerminkan jiwa kepemimpinan. Ia memimpin serangan, mengatur tempo, dan bahkan menunjukkan hustle play di defense. Tak berlebihan jika menyebut Rainer sebagai floor general sejati di laga ini.

0 Komentar