BPBD Ungkap 3 Orang Tewas dalam Runtuhnya Majelis Saat Maulid di Ciomas Bogor

Bangunan Majelis Taklim As-Shobiyah, di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor
Bangunan Majelis Taklim As-Shobiyah, di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, rubuh saat kegiatanan pengajian maulid nabi, Minggu (7/9/2025). Foto: Sekar Andini
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Tragedi terjadi saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kampung Ciapus Kompas, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/9) pagi.

Sebuah bangunan majelis (tempat berkumpul) ambruk tiba-tiba, menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin, mengonfirmasi bahwa peristiwa tersebut terjadi saat acara keagamaan tengah berlangsung dengan dihadiri banyak jamaah.

Baca Juga:Tim Gabungan Kerahkan Segala Upaya, Sisir Reruntuhan Majelis Sepanjang HariGugatan Kepengurusan Guncang Bandung Zoo

“Korban yang tertimpa reruntuhan sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit serta puskesmas terdekat,” ujar Jalaludin.

Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, tenaga medis, relawan, dan warga sekitar segera diterjunkan ke lokasi begitu laporan diterima.

Evakuasi korban berlangsung cepat, namun hingga siang hari penyisiran masih terus dilakukan untuk memastikan tidak ada korban lain yang tertinggal di balik puing-puing bangunan.

Petugas juga melakukan pembersihan material bangunan untuk mempercepat akses dan mencegah potensi bahaya susulan.

Berdasarkan data sementara, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, antara lain: Irni – warga Desa Sukamakmur, meninggal di RS Medical Dramaga, Wulan – warga Desa Sukaluyu, meninggal di RS PMI Kota Bogor, dan Yati – warga Desa Sukaharja, meninggal di RSUD Kota Bogor.

Sementara itu, lebih dari 30 orang mengalami luka-luka, dan kini tengah menjalani perawatan di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk: RSUD Kota Bogor, RS Medical Dramaga, dan RS PMI Kota Bogor. Mayoritas korban merupakan warga sekitar yang hadir dalam acara keagamaan tersebut.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Bogor telah berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit dan puskesmas untuk memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan medis yang optimal.

Baca Juga:Duka di Dunia Hiburan: Encuy 'Preman Pensiun' Ditemukan Meninggal, Diduga Bunuh DiriMembaca Motif Tragis Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Dari Perspektif Psikologis

“Fokus kami saat ini adalah keselamatan warga, baik yang masih dalam penanganan medis maupun yang berada di sekitar lokasi kejadian,” pungkas Jalaludin.

0 Komentar