“Buku-bukunya sangat variatif, jadi saya bisa pilih sesuai usia dan minat anak,” katanya.
Menurut Amalia, bazar seperti BBW penting untuk terus digelar karena mampu memudahkan akses masyarakat terhadap buku murah dan berkualitas.
Ia juga menekankan bahwa kebiasaan membaca harus ditanamkan sejak dini melalui lingkungan keluarga.
Baca Juga:ELNUSA Gandeng Rumah BUMN Pertamina Palangkaraya, Purbalingga dan Bandung dalam Menciptakan SampahDLH Bandung Angkut 40 Kubik Sampah Pasca Demonstrasi, Mayoritas dari Bangunan Terbakar
“Di rumah saya buat rak kecil di kamar dan ruang bermain, supaya buku ada di mana-mana. Setiap malam saya juga bacakan cerita sebelum tidur. Lama-lama, anak malah minta dibacakan sendiri,” ujarnya sambil tersenyum.
Selain itu, Amalia juga menerapkan pembatasan penggunaan gadget agar anak lebih fokus pada buku.
“Saya kasih waktu maksimal dua jam sehari untuk gadget. Selebihnya diarahkan ke buku atau mainan edukatif,” pungkas Amalia. (Wit)
