Terdampak Kerusuhan, 4 Pos Polisi di Bandung Mulai Diperbaiki 

Alami Kerusakan, 4 Pos Polisi di Bandung Mulai Diperbaiki 
Isti. Salah satu pos polisi yang terdampak aksi unjuk rasa di Bandung saat dikembalikan fungsinya. Foto. Ditlantas Polda Jabar.
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) melalui Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Unit 1 dan 3 Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas), kini mulai melakukan perbaikan terhadap sejumlah pos polisi yang mengalami kerusakan akibat aksi unjuk rasa pada beberapa waktu lalu di wilayah Kota Bandung.

Dikatakan Direktur Lalu lintas (Dirlantas) Polda Jabar Kombes Pol Dodi Darjanto, perbaikan ini merupakan langkah cepat pihaknya dalam mengembalikan fungsi pos polisi sebagai sarana pelayanan bagi masyarakat.

Dalam perbaikannya, Dodi menyebut terdapat 4 polisi yang dikembalikan fungsinya seperti di Jalan Ahmad Yani – Riau, Gatsu – Lingkar, Tamblong, dan Pasteur – Cokroaminoto.

Baca Juga:BI Berkomitmen Jaga Stabilitas Ekonomi untuk Mencapai Target 5,4 Persen pada RAPBN 2026Reformasi Keuangan Daerah Jadi Kunci Kemandirian Fiskal, Bappenas Dorong Strategi Peningkatan PAD

“Seluruh pos tersebut sebelumnya menjadi sasaran aksi vandalisme dengan coretan di dinding, sehingga kami ingin memastikan pos kembali bersih, rapi, dan nyaman dipandang masyarakat,” katanya, Rabu (3/9).

Tak hanya itu, Dodi menambahkan, perbaikan terhadap sejumlah pos polisi ini juga sekaligus menjadi pengingat bahwa fasilitas publik dilarang untuk dirusak dalam bentuk apapun.

Maka dari itu, dengan adanya langkah perbaikan ini, Dodi berharap bisa menumbuhkan kembali rasa percaya masyarakat kepada kepolisian.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kepolisian selalu hadir untuk melayani dengan baik, termasuk dalam menjaga fasilitas yang digunakan bersama,” ungkapnya.

Dodi menuturkan, pihaknya akan terus melakukan perbaikan dan pendataan secara menyeluruh terhadap pos polisi yang mengalami kerusakan akibat terdampak aksi unjuk rasa.

Sehingga Dodi pun mengimbau, agar kedepannya masyarakat dapat turut serta juga menjaga pos polisi sebagai fasilitas umum.

“Kami harap masyarakat tidak hanya menggunakan, tetapi juga ikut merawat dan menjaga pos polisi agar tetap berfungsi maksimal,” pungkasnya.

Baca Juga:Fitur Live TikTok Ditutup, Kemendag: Tak Ganggu Perdagangan Digital!Anak Muda Dominasi Pasar Modal, Investor RI Tembus 18 Juta!

Untuk diketahui, dalam aksi unjuk rasa yang terjadi beberapa hari terakhir di Kota Bandung, terdapat sejumlah fasilitas umum yang mengalami kerusakan.

Bahkan tak hanya fasilitas umum, sejumlah bangunan salah satunya aset milik Majelisnya Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) yang berada tepat di depan gedung DPRD Jabar juga mengalami kerusakan.(San).

0 Komentar